Arti Kata Bestie Yang Lagi Viral di Tiktok Saat Ini
Info Terkini | 2022-02-06 12:06:11Kemungkinan cukup banyak dari kalian yang tiba ke sini untuk cari tahu apakah arti kata bestie forever yang sedang trending dengan bahasa gaul. Ingin tahu? Yok baca penuturannya di sini.
Pada sosial media seperti Tiktok, Instagram atau WhatsApp , kemungkinan Anda seringkali mendapati beragam bahasa baru yang tak pernah Anda dengar awalnya.
Ya, bahasa-bahasa yang kemungkinan Anda kira sebagai bahasa aneh ini seringkali dikatakan sebagai bahasa gaul atau bahasa asing yang kemungkinan baru Anda dengar.
Akhir-akhir ini, kata Bestie Forever atau My Besties Edition kemungkinan sering Anda dengar di sosial media. Lantas apakah arti dari kata besties itu? Berikut penuturannya.
Makna Kata Bestie yang Kembali Trending
Bestie atau Besties ialah kata slang dari bahasa Inggris yang maknanya teman dekat. Kata ini lebih banyak dipakai untuk menegur, menyebutkan atau mengidentifikasi teman dekat paling dekat.
Sekarang ini, kata ini seringkali dipakai di sosial media. Pemakaian kata ini kemungkinan kerap kalian saksikan dalam caption, photo, atau dalam video posting seorang.
Nach untuk Anda yang ingin menyebutkan, mengidentifikasi atau menegur rekan Anda di sosial media, Anda dapat memakai kata slang bestie ini pada captionnya.
Bahasa ini seringkali disebut sebagai bahasa gaul. Hingga, cukup banyak orang yang belum pahami makna dari kata yang ini.
Bestie Dalam Bahasa Gaul Maknanya
Sama seperti yang sudah barusan Sabilia ulas awalnya, bestie sebagai salah satunya kata slang bahasa Inggris yang memiliki kandungan arti atau makna teman dekat.
Lebih persisnya, kata ini sebagai bahasa gaul atau slang dari kata friendship atau best friend yang bermakna atau makna teman dekat. Nach cukup memahami saat ini?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.