Mengenal lebih jauh soal robot trading beserta keuntungan dan risikonya
Bisnis | 2022-02-06 08:31:05Investasi dengan menggunakan skema robot trading kini semakin marak. Bahkan tak sedikit masyarakat yang terjebak pada investasi robot trading abal-abal yang akhirnya memakan korban.
Padahal, robot trading sejatinya merupakan algoritma indikator yang diprogram untuk membantu menganalisa pasar secara teknikal atau grafik. Artinya, robot trading sebatas menjadi tools yang membantu para trader.
Robot trading di forex misalnya, terdapat beberapa broker yang mengijinkan fitur automated ordering yang di dalamnya ada direct market access dan/atau algoritma trading. Robot trading di forex umumnya bersifat mengotomasi transaksi trading.
Jadi, keputusan masih tetap ada di tangan investor sehingga robot trading hanya membantu menjalankan eksekusi transaksi agar investor tidak kehilangan momentum. Alhasil, investor harus tetap memilih sendiri pair yang akan dijual atau dibeli, lalu pada target harga dan berapa jumlahnya sesuai dengan fitur setingan yang disediakan robotnya.
Penggunaan robot trading sudah umum dan jamak dilakukan di pasar forex. Presiden Komisioner HFX International Berjangka menuturkan, penggunaan robot trading sudah mulai digunakan di Indonesia oleh kalangan trader forex sejak tahun 2007 silam. Adapun, robot trading yang digunakan adalah Expert Advisor (EA) MT4.
“Kalau EA MT4 ini bisa dipakai di seluruh broker forex yang menggunakan platform MT4. Lain halnya dengan robot trading abal-abal yang sudah ditentukan hanya boleh dipakai di broker tertentu di mana brokernya tidak jelas sehingga hasil transaksinya bisa diatur sedemikian rupa alias fake,” kata Sutopo.
Lebih lanjut, di dunia forex sendiri Sutopo menyebut robot trading memang terdapat beragam jenisnya tergantung dengan masing-masing strategi algoritma teknikal yang digunakan. Mulai dari robot trading berbasis martingale, money management, locking, hedging, one shoot dan sebagainya.
Menurutnya, secara keuntungan, robot trading menawarkan kemudahan dan dapat bekerja secara 24 jam sehingga investor tidak akan kehilangan momentum. Selain itu, robot trading juga tidak akan melibatkan emosi sehingga bisa membuat psikologis investor lebih terjaga.
Dalam memastikan apakah sebuah robot trading itu asli atau abal-abal, Sutopo menyarankan masyarakat untuk memperhatikan seperti apa cara kerja robot tersebut, misalnya dengan menggunakan strategi trading seperti apa. Selain itu, pastikan untuk melakukan pengecekan broker apa yang digunakan robot trading tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.