Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Reza Wildan

Penerapan Prinsip Etika Bisnis

Bisnis | Saturday, 05 Feb 2022, 10:32 WIB

Prinsip-prinsip etika bisnis yang telah ada tentu harus diterapkan dalam kegiatan berbisnis guna membawa perusahaan mereka menjadi yang terdepan. Namun prinsip-prinsip etika bisnis baru dapat berjalan jika suatu perusahaan membangun satu budaya di perusahaan tersebut (corporate culture) yang disebut Keraf sebagai etos bisnis.

Etos bisnis pada umumnya dibentuk oleh seorang pendiri suatu perusahaan dengan didasarkan oleh visi ataupun filosofi bisnis yang diambil dari pengalaman pribadi pendiri perusahaan tersebut. Visi atau filosofi ini ditekankan pada nilai moral yang dianut dan dijadikan sebagai prinsip bisnisnya.

Prinsip yang diterapkan ini seiring dengan berjalannya waktu akan berubah menjadi suatu budaya dalam berbisnis sehari-hari dan menjadi dasar keberhasilan bisnisnya. Kebiasaan ini lama-kelamaan akan menyebar luas dan diterapkan oleh seluruh orang yang terlibat dalam kegiatan bisnis di perusahaan tersebut dan berubah menjadi sikap dan perilaku dalam berorganisasi sehingga melahirkan suatu identitas dan ciri khas perusahaan tersebut.

Kebiasaan tersebut merupakan etos perusahaan dimana etos ini juga menjadi jiwa yang menyatukan dan menyemangati segala komponen pelaku bisnis untuk berperilaku baik sesuai dengan prinsip yang dianut perusahaan. Etos bisnis seiring berjalannya waktu dapat berubah dan harus terus dikembangkan.

Etos bisnis juga dapat berubah sesuai dengan visi yang dianut oleh pemimpin perusahan yang silih berganti. Namun, pada dasarnya visi dan prinsip dasar tidak banyak berubah. Hal yang akan diubah atau dikembangkan biasanya merupakan tuntutan dari perkembangan perusahaan dan juga perkembangan masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image