Upaya Wujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi, MTsN 3 Bantul Ikuti Studi Tiru Ke Malang
Eduaksi | 2022-02-03 23:11:57Bantul (MTsN 3 Bantul) – Sebagai upaya mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi, Forum bersama Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI, MTs dan MA Provinsi DIY mengadakan kunjungan Studi Tiru ke Madrasah di Kota Malang. Acara studi tiru digelar pada Senin (31/01/2022). Sebanyak 144 orang yang terdiri atas 71 Kepala Madrasah serta 50 Kepala TU, turut mendampingi Kabag TU Kanwil Kemenag DIY H. Muntolib, S.Ag., M.S.I., Kabid Dikmad H. Abdul Su’ud, S.Ag., M.S.I., Kasi pada Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Kasi Dikmad Kabupaten/Kota dan Staf Pelaksana Bidang Pendidikan Madrasah.
Adapun lokasi studi tiru untuk tingkat MI adalah MIN 1 Kota Malang, tingkat MTs adalah MTsN 1 Kota Malang sedangkan untuk tingkat MA adalah MAN 2 Kota Malang. Semua peserta yang mengikuti kunjungan studi tiru sangat antusias, termasuk Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd.Si. “Kunjungan studi tiru ke MTsN 1 Kota Malang sangat bermanfaat dan banyak hal yang dapat diambil untuk diterapkan di madrasah sebagai upaya mewujudkan madrasah mandiri berprestasi”, ujar Sugeng. Sebagai informasi bahwa untuk kunjungan studi tiru KKM MTs bertempat di MTsN 1 Kota Malang dipimpin oleh Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, H. Abdul Su’ud, S.Ag., M.S.I dan diterima oleh Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs. Samsudin, M.Pd.
Sedangkan Kepala TU MTsN 3 Bantul, Siti Chairul Hidayah, S.Pd.I yang turut dalam rombongan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa beliau sangat senang bisa membersamai Kepala Madrasah studi tiru ke MTsN 1 Kota Malang. “Dengan adanya kunjungan studi tiru ke Malang kita bisa belajar banyak hal dari kesuksesan MTsN 1 Kota Malang, dan semoga bisa kita tiru di MTsN 3 Bantul”, pungkas Chairul. (sgm)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.