Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dewi Alfi

Tentang Berat Segelas Air

Gaya Hidup | Thursday, 03 Feb 2022, 14:21 WIB

Pada saat proses perkuliahan di kelas, seorang dosen mengangkat segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya, “seberapa berat menurut anda, kira-kira segelas air ini?”

Kemudian, para mahasiswa pun menjawab beragam, mulai dari 200 gram hingga 500 gram. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya. Tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya”, kata Dosen. “jika saya memegang selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh. Mungkin anda harus memanggilkan ambulan untuk saya”.

“Berat sebenarnya sama. Tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Karena itu, jika kita membawa beban kita terus-menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya. Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi”.

“Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lahi. Jadi, sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan ini. Tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah istirahat, nanti dapat diambil lagi”.

“Hidup ini singkat. Jadi, cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh. Tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita”.

Pembaca yang luar biasa. Demikian pula dengan kepenatan atau stress. Bila kita tidak mampu melepaskan sedikit demi sedikit, tentu kita dapat membayangkan apa yang aka terjadi. Inilah yang sempat terjadi pada kita. Semoga bisa bisa kita ambil sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

#thepowerofstory

#imronfauzi

#pelajaransegelasair

#bebanhidup

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image