Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Vegata Yulia

Gong Xi Fa Cai Artinya Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Agama | Tuesday, 01 Feb 2022, 07:29 WIB

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022. Menjelang Tahun Baru Imlek, ada berbagai cara untuk merayakannya, mulai dari mendekorasi rumah hingga menempatkan dekorasi Tahun Baru Imlek berwarna merah.

Selain itu, orang biasanya merayakan Tahun Baru Imlek dengan salam Gong Xi Fa Cai.

Foto: Tribunnews

Apa yang dimaksud dengan Gong Xi Fa Cai?

Dikutip dari The Sun, Gong Xi Fa Cai atau Gong Xi Fa Cai merupakan sapaan yang sering dilontarkan orang-orang untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Namun, Gong Xi Fa Cai tidak berarti tahun baru yang bahagia, secara harfiah.

Sapaan seperti ini sering digunakan saat Tahun Baru Imlek, namun sebenarnya sapaan Gong Xi Fa Cai berarti menyampaikan harapan kemakmuran kepada orang yang disapa.

Sapaan ini sering digunakan sebagai sapaan musiman dalam pengaturan profesional.

Gong Hei Fat Choy adalah cara Kanton untuk mengatakannya menjadi Gong Xi Fa Cai (diucapkan Gong She Fa Tsai) dalam bahasa Cina.

Berikut beberapa Twibbon Tahun Baru China atau Imlek yang bisa digunakan untuk merayakannya.

1.Gong xi fa chai 2573

https://twb.nz/imlekcahpati

2.HARI IMLEK 2022

https://twb.nz/imlekck22

3.Imlek

https://twb.nz/imlekmaserwin

4.Imlek 2022

https://twb.nz/imlekxabratahs

5.Imlek 2573konzili

https://twb.nz/cahya12

6.Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2022

https://twb.nz/imlekmdt

7.imlekan

https://twb.nz/imlekan-twibbon

8.Selamat Tahun Baru Imlek

https://twb.nz/twibbonizeimlekkcr

9.Imlek 2022 Lunar New Year 2022 Chinese New Year 2022 cny

https://twb.nz/ideimlek2

10.Imlek 2022 Lunar New Year 2022 Chinese New Year 2022 cny

https://twb.nz/ideimlek

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image