Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Biar Toko Onlinemu Mudah Diingat, Berikut Tips Mudah Memilih Nama Toko Online!

Bisnis | Monday, 31 Jan 2022, 10:23 WIB
Sumber gambar: pexels.com/Negative-Space

Memilih nama toko online bukan menjadi hal yang mudah dan pada saat menentukan pada hal tersebut membutuhkan waktu cukup panjang karena harus melakukan banyak pertimbangan dari beberapa faktor.

Pada saat kamu memiliki nama toko online yang bagus maka akan menjadikan investasi dengan jangka panjang karena mudah diingat oleh kalangan masyarakat.

Apalagi ketika kamu mempunyai produk menarik dan disertai nama toko yang mudah diingat maka akan mempermudah masyarakat untuk mengingat toko kamu dan sekaligus kamu sudah melakukan kegiatan promosi secara mudah.

Tips Memilih Nama Toko Online yang Bagus

Memilih nama toko yang bagus memerlukan cara tricky dan di sisi lain kamu juga tidak boleh menggunakan nama-nama yang sudah banyak pasaran dan banyak digunakan oleh kalangan masyarakat.

Untuk kamu yang masih merasa kebingungan mengenai bagaimana tips memilih nama toko online langsung saja simak penjelasan secara detail di bawah ini.

1. Menggunakan Nama Singkat dan Sederhana

Tips memilih nama toko online pertama adalah kamu bisa menggunakan nama yang singkat dan sederhana.

Banyak manfaat yang kamu dapatkan ketika menggunakan nama toko online singkat dan sederhana. Salah satu manfaatnya adalah akan mempermudah masyarakat untuk mengingat-ingat nama toko online milikmu.

Manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan juga adalah akan membuat toko kamu lebih menonjol dibandingkan toko-toko lainnya.

Untuk memunculkan nama toko yang singkat dan sederhana ini kamu bisa meluangkan sedikit waktu untuk melakukan brainstorming.

2. Mengandung Unsur Otentik dan Original

Membuat nama toko online memang cukup ribet. Akan tetapi tidak diperbolehkan untuk kamu meniru nama yang sebelumnya sudah ada.

Kamu bisa melakukan dengan memodifikasi dari nama toko online sudah ada dan terkenal. Sehingga memunculkan hasil yang sesuai dengan kamu inginkan.

Solusi dari permasalahan yang satu ini adalah kamu bisa melakukan pencarian beberapa nama toko online dengan unsur otentik serta original.

Selain itu, kamu juga harus benar-benar memastikan bahwa nama toko online yang akan kamu gunakan belum pernah ada di toko-toko sebelumnya.

3. Nama Toko Online Mengandung Unsur Deskriptif

Pada saat membuat nama toko online kamu juga perlu menggunakan kata-kata yang deskriptif.

Arti dari penggunaan unsur deskriptif pada pemberian nama toko online ini langsung menjelaskan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan pada toko online milikmu.

Ketika menggunakan nama toko online yang mengandung unsur deskriptif, maka kamu tidak perlu panjang lebar menjelaskan produk atau jasa yang sedang kamu tawarkan kepada calon pembeli.

4. Menghindari Penggunaan Tanda Penghubung

Untuk kamu yang sedang mencari-cari nama toko online jangan pernah menggunakan tanda penghubung.

Ketika kamu menggunakan tanda penghubung pada nama toko online akan mengakibatkan kalangan masyarakat merasa kebingungan pada saat membaca dan mengeja.

Hal lain harus dipikirkan lagi ketika ada dari salah satu masyarakat akan melakukan pencarian pada situs internet pasti akan merasa kesusahan.

Maka dari itu, untuk kamu yang akan membuat toko online hindari penggunaan nama dengan menambahkan kata penghubung karena akan berdampak buruk pada toko tersebut.

Untuk di perkembangan teknologi seperti sekarang ini tidak perlu merasa kebingungan lagi ketika akan menentukan penggunaan nama toko online karena bisa dilakukan dengan mencari di beberapa situs internet.

Penjelasan mengenai tips memilih nama toko online sudah dijelaskan di atas sudah cukup jelas dan semoga dapat memberikan manfaat serta wawasan untuk kamu yang belum banyak mengerti mengenai pemberian nama pada toko.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image