Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hery Purnama

Perkuat Spiritualitas Santri, Ar-Rohmah Putri Tradisikan Qiyamul Lail

Eduaksi | Wednesday, 26 Jan 2022, 16:00 WIB
SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang mentradisikan qiyamul lail menjadi ibadah rutin harian.

Malang – Berbagai kegiatan positif dilakukan Asrama SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang untuk menumbuhkan dan memperkuat spiritualitas santri. Salah satunya dengan mentradisikan qiyamul lail menjadi ibadah rutin harian.

Bertempat Aula Raihanah lantai IV, qiyamul lail kali ini dilaksanakan secara berjama'ah. Hadir sebagai imam, Rully Cahyo Nuvanto, Kepala Sekolah SMA Ar-Rohmah Putri dan Kepala Dikmen Ar-Rohmah Putri Kampus 2.

Lantunan merdu suara Ustadz Rully, demikian akrab dipanggil, memecah keheningan pada malam sepertiga terakhir itu. Saat ia membacakan ayat demi ayat Al-Qur’an di setiap rakaatnya. Seluruh santri pun tampak khusyu' mendengarkannya.

Usai sholat lail dan shubuh, kegiatan itu dilanjutkan dengan tausiyah. Dalam tausiyahnya, Ustadz Rully menyampaikan pentingnya menjadi pribadi yang gemar berlomba-lomba dalam kebaikan. Contohnya adalah ibadah sholat. Ia pun berpesan kepada seluruh santri agar menjaga kualitas sholatnya.

"Sholat itu menjadi bekal penting setelah mati, dan juga solusi di setiap permasalahan dalam kehidupan,"terangnya pada Ahad (23/1).

Perkuat Spiritualitas Santri, Ar-Rohmah Putri tradisikan qiyamul lail.

Sementara itu, Endang Mega Puspita selaku Penanggung Jawab Peribadatan mengatakan, qiyamul lail merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan oleh santri setiap hari. Berlangsung mulai pukul 03.30 dini hari, kegiatan itu diikuti seluruh santri dengan penuh khidmat. (Hery Purnama)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image