Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image IGBS Darul Marhamah

Bertahan pada Harapan

Sastra | 2024-10-10 09:21:12
dok; sendiri

Oleh: Lia Aliyah, S.Pd

Mencoba merenungi makna alur yang tak berujung

Ingin rasanya terhenti sejenak

Seraya meyakinkan bahwa tiap keputusanNya tak pernah ada yang keliru

Langkah demi langkah juangmu tak kan pernah sirna

Melainkan melekat dalam simponi harapan panjang bernama kehidupan

Enyahkan puing-puing gunungan yang tak terjamah cita

Lirih asa silih berganti

Mencoba focus dengan irama hati demi wujudkan bahagia diri

Terbang melesat, kepakam sayap paripurnamu.

Mengeluh bukan lagi pilihan

Merana bukanlah lagi daya juang

Meratapi hanya bagi mereka yang penuh sesal

Bertahan adalah satu-satunya jalan juang yang musti dikukuhkan

Jangan biarkan harapan tenggelam dalam angan-angan kosong kehidupan

Melaju, meramu, dan menjamu hingga bertuan menjadi sebuah kenyataan

Kenyataan yang merekah indah bermaknakan kehidupan

Bermuara pada jiwa-jiwa gelora yang selalu menyala

Tak ada lagi suara bingar yang berkoar menghantui

Tak ada lagi gemuruh badai yang menerjang

Tak ada lagi harapan yang berujung asa

Yang ada adalah harapan yang terus menggelora untuk diperjuangkan

Kini saatnya buktikan yang tak pasti itu kian menjadi pasti

Pada tangan-tangan kuat penuh harap dan optimis.

*Guru IGBS Darul Marhamah, Cileungsi, Bogor

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image