Jangan Salahkan Jokowi
Politik | 2024-10-08 21:35:45
Di beranda Youtube kami tersaji beberapa berita tentang masa akhir jabatan pak Jokowi. Dalam kanal berita juga disebutkan, beliau yakin bahwa transisi pemerintahan ini akan berjalan lancar.
Walau kita tahu....mungkin pak jokowi sempat dipusingkan juga tentang fufufafa yang merambah kemana mana. Bahkan sampai dianalisa tingkat kejiwaan si fufufafa dengan kelainan tertentu.
Sebelumnya pak jokowi mungkin risau, tentang di pohon mana dia akan berteduh. Di PSI sudah ada anaknya juga kan? Kini ,Golkar sekarang sudah jadi bagian dari peran Jokowi. Dia menyatakan nyaman berteduh di Golkar. Kta tidak tahu tentang drama apa antara erlangga dan jokowi.
Beberapa hari lalu juga senter diberitakan permintaan maaf jokowi kepada masyarakat luas. Atas salah dan khilafnya. Terutama (bisa jadi) tentang utang negara yang menumpuk dan warisan ancaman kebangkrutan ekonomi.
Soal alih lokasi ke IKN yang kepresnya akan diatur prabowo. Karena pindah rumah aja perlu waktu.katanya. kita perlu tumbuhkan ekosistem di IKN baru bertahap pindah ke sana (prank!). Belum lagi catatan tentang proyek strategis negara (kepemilikan lahan oleh warga) yang belum tuntas diselesaikan. Dst....
Kita juga mengingat bagaimana pasukan elit PDIP selalu membela jokowi pada awalnya..hingga kemudian berpecah arah antara mendukungnya dengan kompromi ke prabowo atau ikut dengan asas PDIP (walau agaknya tetap masuk ke kolam koalisi).
Setidaknya jokowi telah melepaskan dirinya dengan tidak lagi menjadi petugas partai. Mungkin beliau ingin mengurus partai sendiri nantinya.
Yang penting jangan salahkan pak Jokowi, ia cukup lugu dan sederhana untuk disalahkan secara total. Tanyakanlah ke diri kita masing masing! Dan jangan tanya ke Rocky Gerung!......salam akhir jabatan....piiiis!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.