Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nur salamah

Capacity Building MAN 3 Bantul Tingkatkan Kualitas Kinerja GTK

Eduaksi | 2024-10-01 09:09:22
Capacity Buiding MAN 3 Bantul

Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan Capacity Building bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Kegiatan yang dimotori kepala laboratorium dan koordinator rumpun guru mata pelajaran ini dilaksanakan di Magelang, Sabtu (28/09/2024). Kepala madrasah, Syamsul Huda mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja guru dan tenaga kependidikan MAN 3 Bantul. Capacity Building MAN 3 Bantul diisi dengan beberapa agenda, antara lain pembinaan kepala madrasah dan kepala tata usaha, koordinasi pembangunan zona integritas, dan outbond.

Dok. Tim Publikasi MAN 3 Bantul

Pembinaan kepala madrasah dan kepala tata usaha menjadi pembuka acara Capacity Building MAN 3 Bantul. Pembinaan ini digelar di Rumah Makan Progosari. Kepala madrasah mendorong GTK MAN 3 Bantul untuk membangun relasi emosional yang baik antar sesama dan memperkuat ibadah kepada Allah. “Kita semua bagaikan satu tubuh, jika satu sakit kita ikut merasakan dan jika satu bahagia semua juga merasa bahagia. Jalin hubungan yang baik sehingga kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan bersama. Selain itu, mari Bapak Ibu senantiasa kita libatkan Allah dalam aktivitas kita, termasuk dalam menjalankan amanah di madrasah. Semoga Allah karuniakan kekuatan kepada kita semua sehingga dapat memberikan dedikasi terbaik untuk memajukan pendidikan,” tandas Huda.

Senada dengan kepala madrasah, Kepala Tata Usaha MAN 3 Bantul, Nasikhun Amin memberikan pesan agar GTK MAN 3 Bantul saling menjaga kekompakan, “Bapak Ibu GTK, kita di madrasah adalah keluarga. Oleh karena itu, mari saling menjaga agar komunikasi terjalin dengan baik. komunikasi yang baik akan membangun kekompakan kita bersama,” ungkap Amin.

Dok. Tim Publikasi MAN 3 Bantul

Usai pembinaan, acara dilanjutkan dengan koordinasi pembangunan zona integritas (ZI). Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Sumiyati mensosialisasikan “MANTAB” yang telah diresmikan menjadi jargon MAN 3 Bantul.

“Guna memperkuat semangat, telah dirumuskan jargon MAN 3 Bantul, yaitu MANTAB. MANTAB memiliki nilai-nilai postitif, yaitu Maju, Adaptif, Maju, Normatif, Tangguh, Akseleratif, dan Berprestasi. Jargon ini akan kita gelorakan dalam berbagai kesempatan di madrasah sehingga memeperkuat semangat civitas MAN 3 Bantul,” terang Sumi.

Selain jargon, MAN 3 Bantul memiliki yel-yel penggelora semangat dalam pembangunan zona integritas. Dalam kesempatan Capacity Building ini, Koordinator Area Manajemen Perubahan, Kholif Diniawati memimpin GTK untuk menyanyikan yel-yel ZI MAN 3 Bantul. Seluruh GTK menyayikan yel-yel dengan penuh semangat.

Dok. Tim Publikasi MAN 3 Bantul

Rangkaian Capacity Building MAN 3 Bantul dilanjutkan dengan outbond yang dilaksanakan di Kampung Ulu Resort dan arung jeram di Sungai Elo Magelang. Outbond diisi dengan permainan menarik sekaligus sebagai pemanasan sebelum terjun menyusuri Sungai Elo. Tampak wajah ceria GTK MAN 3 Bantul mengikuti arahan permainan dari pemandu. Setelah outbond, GTK MAN 3 Bantul dibagi kelompok untuk pembagian tim arung jeram. Kegiatan outbond dan arung jeram ini semakin memperkuat kekeluargaan GTK MAN 3 Bantul, sebagaimana diungkapkan oleh salah satu panitia, Eka Rahmawati.

“Bapak Ibu GTK MAN 3 Bantul melalui kegiatan outbond Capacity Building ini dapat saling berbaur dengan permainan bersama yang dilakukan dan pembentukan kelompok tim arung jeram. Rangkaian kegiatan ini semakin memperkokoh kekompakan GTK MAN 3 Bantul. GTK kembali fresh dan semakin semangat dalam menjalankan amanah di madrasah,” tutur Eka. (sal)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image