Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fajar Khairullah

Relevansi Institusi Sosial di Masyarakat pada Masa Kini

Eduaksi | Monday, 24 Jan 2022, 00:02 WIB
Sumber: http://kompas.com

Istilah Institusi berasal dari kata Intitution yang menunjuk pada pengertian tentang suatu yang telah mapan. Dalam pengertian sosiologis, intitusi dapat dilukiskan sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Menurut Horton dan Hunt, lembaga sosial (institutation) bukan secara harfiah berarti bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga sosial (institutation) adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia dapat dikatakan jugasebagai institusi sosial atau lembaga yang terstruktur untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu dengan sebuah tujuan. Di dalam kehidupan masyarakat, jumlah insititusi sosial yang ada relatif beragam dan jumlahnya terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat itu sendiri. Institusi sosial secara umum memiliki fungsi yang sama, yaitu mengatur cara-cara warga masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang penting. Horton dan Hunt (1987) mendefinisikan institusi sosial sebagai sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting. Koentjarningrat (1979) menyatakan bahwa institusi sosial adalah sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat untuk berinteraksi menurut pola-pola atau sistem tatakelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Secara umum, tujuan utama institusi sosial, selain untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadai, juga sekaligus untuk mengatur agar kehidupan sosial para warga masyarakat dapat berjalan dengan tertib dab lancar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Institusi pendidikan mengatur bagaimana sekolah harus mendidik anak-anak sehingga dapat menghasilkan lulusan yang handal. 1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap di dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya fungsi ini kaena institusi sosial telah siap dengan bebagai aturan atau kaidah-kaidah sosial yang dapat digunakan oleh anggota-anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhankebutuhan hidupnya. Hal ini mengingat bahwa jumlah prasarana atau sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia terbatas adanya, sedangkan orang-orang yang membutuhkannya semakin lama justru semakin meningkat kualitas maupun kuantitasnya, sehingga memungkinkan timbulnya persaingan (kompetisi) atau pertentangan/pertikaian (konflik) yang bersumber dari ketidakadilan atau perebutan prasarana atau sarana memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Sistem norma yang ada dalam suatu institusi sosial akan berfungsi menata atau mengatur pemenuhan kebutuhan hidup dari para warga masyarakat secara adil dan memadai, sehingga keutuhan masyarakat akan terjaga. Dengan demikian, sanksi yang melakat pada setiap norma itu merupakan pegangan dari warga masyarakat untuk melakukan pengendalian sosial meluruskanwarga masyarakat yang perilakunya menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku. Dari tujuan fundamental itu lah institusi sosial menjadi hal yang sangat mutlak tidak dapat digantikan. Institusi sosial tidak dapat dihilangkan satu sama lainnya karena pada hakikatnya mereka saling bergantungan dan saling mempengaruhi. Namun menurut saya, institusi soaisl bisa bertransformasi sehingga peranannya dapat sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Institusi keluarga adalah institusi yang berfungsi untuk menata atau mengatur aktivitas warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Karena dalam banyak masyarakat, keluarga dianggap sangat penting dan menjadi pusat perhatian kehidupan individu, bahkan anggota keluarga yang satu memperlakukan anggota keluarga lain sebagai tujuan, maka fungsi keluarga dalam banyak masyarakat relatif sama. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kenakalan yang serius merupakan salah ciri khas anak-anak yang di keluarganya tidak merasakan kasih sayang. Fungsi sosialisasi atau pendidikan, fungsi ini adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk kepribadian atau personality-nya. Anak-anak itu lahir tanpa bekal keterampilan sosial, maka agar anak dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, orangtua perlu mensosialisasikan tentang nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakatnya. Fungsi Ekonomi atau produksi, suatu keluarga diharapkan menjalankan fungsi ekonomi, dalam arti dapat menjamin pemenuhan kebutuhan material para anggota keluarga. Fungsi ini harus berjalan, karena para anggota keluarga memiliki kebutuhan-kebutuhan yang bersifat material yang untuk memenuhinya harus ada pengorbanan-pengorbanan yang bersifat ekonomi. Fungsi pelindung atau proteksi, yang dimaksud adalah bahwa keluarga diharapkan menjalan fungsi sebagai pelindung bagi para anggota-anggotanya sehingga dapat menikmati keadaan yang dirasa aman dan tanpa ancaman dari pihak manapun . Dan yang terakhir alaah fungsi pemeliharaan Keluarga. Dalam dimensi sosiologis, agama dipandang sebagai salah satu institusi atau institusi sosial. Definisi agama menurut pandangan sosiologi dapat dilihat antara lain pada definisi menurut Emmile Durkheim, bahwa agama adalah suatu sistem kepercayaan dan praktik praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang dianggap suci atau sakral (sacred), dan menyatukan semua penganutnya ke dalam satu komunitas moral yang disebut umat (church). Sebagai suatu sistem keyakinan, agama berbeda dengan isme-isme yang lain. Lalu, ritual yang melambangkan doktrin dan mengingatkan manusia pada doktrin tersebut serta seperangkat perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut. Kemudian ,enyatukan pemeluknya ke dalam satu komunitas moral yang disebut umat. Institusi ekonomi lahir ketika orang-orang mulai mengadakan pertukaran barang secara rutin, membagi-bagi tugas, dan mengakui adanya tuntutan dari seseorang terhadap orang lain. institusi ekonomi menata aktivitas masyarakat berkaitan dengan kebutuhan akan barang-barang dan jasajasa yang diproduksi oleh pihak lain. Institusi politik mempunyai dua ciri utama, yaitu: mempunyai kewenangan untuk menggunakan kekuatan fisik, dan mampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri (self sufficient). Fungsi manifes intitusi pendidikan yaitu membantu orang untuk sanggup mencari nafkah bagi kehidupannya kelak, menolong orang untuk mengembangkan potensi diri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya melestarikan kebudayaan, mengembangkan kemampuan berfikir dan berbicara secara rasional, meningkatkan cita rasa keindahan, meningkatkan taraf kesehatan dengan cara melatih jasmani melalui olah raga dan pengetahuan tentang kesehatanm dan menciptakan warga negara yang cinta tanah air melalui pelajaran kewarganegaraan. Dari penjelasan mengenai substansi tiap intitusi tersebut, institusi sosial masih relevan dengan kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang mengatur perilaku bermasyarakat agar terciptanya keteraturan dan keselarasan. Institusi sosial saling berkolaborasi sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image