Siapa Itu Ahmad Bin Abdullah?
Agama | 2024-09-20 20:52:37Artikel
SIAPA ITU AHMAD BIN ABDULLAH ?
Oleh :Edho Surya Dinata
"Lahir nabi Muhammad tanggal dua belas Senin tahun Gajah Robiul awwali. Cocok dengan dua puluh April bulan nya lima ratus tujuh puluh satu Masehi. Ayahnya Abdullah dan ibunya Aminah ayahnya meninggal nabi belum lahir. Umur enam tahun ibunya wafat pula jadi yatim piatu Ia masih kecil. Umur dua lima menikahi Khadijah jadi bapaknya Fatimah ratu di surga. Umur empat puluh tahun menjadi nabi memberi petunjuk pada isi bumi. Umur enam puluh tiga tahun yang pasti ia wafat di Madinah tanah yang suci".
Saya menulis kata-kata dan atau kalimat-kalimat diatas ini sambil mendendangkan lagu secara pelan, karena kalimat-kalimat di atas sebenarnya adalah lirik sebuah lagu yang dulu kerap dinyanyikan Almarhuma ibu saya ketika saya kecil. Ibu saya aktif dan tergabung dalam kelompok-kelompok pengajian ibu-ibu. Didalam pengajian itu, selain mengaji belajar agama, para ibu-ibu itu juga kadang melantunkan Shalawat-shalawat dan lagu religi khasidahan, salah satunya lagu yang liriknya saya tulis di atas tadi.
Selain dipengajian, ibu saya juga sering melantunkan lagu ini dirumah kami, saat santai, saat rehat, saat mengasuh kami bahkan saat menimang kami, mengantarkan kami tidur, sampai sampai saya hafal di luar kepala dengan lirik dan lagu ini hingga sekarang. Walau saya tidak tahu apa judul lagu ini dan saya tidak tahu siapa pencipta lirik serta lagu ini, namun saya menilai lagunya cukup enak didengar dan terutama liriknya sangat edukatif, mengajarkan kita dan mengenalkan kita kepada sosok penghulu para nabi dan Rasul Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hisyam bin Abdul Manaf.
Mengenalkan kita kepada sosok manusia terbaik Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam semenjak dini. Muhammad bin Abdullah lahir di Mekah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul awal tahun Gajah. Disebut tahun Gajah, karena pada tahun itu ada peristiwa penyerangan pasukan gajah yang akan merobohkan Ka'bah. Pada saat nabi Muhammad lahir, penanggalan tahun Hijriyah belum ada. Penanggalan tahun hijriah baru dimulai ketika nabi Muhammad hijrah ke Madinah berapa puluh tahun kemudian.
Jika dikonversikan dengan penanggalan Masehi, maka nabi Muhammad lahir pada tanggal 20 April 571 Masehi. Ayah nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Ayah nabi Muhammad berprofesi sebagai pedagang atau bisnisman yang cukup mobile, kerap berdagang keluar kota sampai keluar negeri Mekah. Ketika nabi Muhammad masih didalam kandungan Ibunda Aminah, ayahnya Abdullah meninggal di perjalanan dagangnya tersebut. Ketika lahir, nabi Muhammad telah yatim.
Nabi Muhammad menyusu kepada Halimah tusaqdiyah, karena di masyarakat Mekkah saat itu ada tradisi ibu persusuan. Ketika nabi Muhammad berumur kurang lebih 6 tahun, ibunya Aminah wafat, jadi yatim piatu saat ia masih kecil. Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib berapa tahun, setelah kakeknya meninggal, nabi Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Tholib yang merupakan bapaknya Ali. Jadi Nabi Muhammad dengan Ali bin Abu Tholib adalah sepupu yang juga kemudian menjadi menantu, karena menikahi Fathimah Az-zahra, Putri nabi Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam. Ketika tinggal dengan pamannya Abu Tholib, nabi Muhammad sering mengikuti perjalanan dagang pamannya itu.
Abu Tholib juga seorang pedagang yang sering berdagang sampai ke luar kota. Ketika nabi Muhammad remaja, ia juga sering menggembalakan ternak-ternak penduduk Mekah dan mendapatkan upah. Nabi Muhammad digelari AlAmin oleh para penduduk kota Mekah. Al-Amin berarti "yang dapat dipercaya", karena nabi Muhammad dikenal orang-orang sebagai pemuda yang sangat jujur. Beranjak dewasa, nabi Muhammad juga mulai berdagang. Membawa barang-barang dagangan seperti kain, permadani, pakaian-pakaian dan produk produk tekstil lainnya. Barang-barang dagangan ini adalah milik seorang saudagar wanita bernama Khadijah yang berstatus janda.
Ketika nabi Muhammad berumur 25 tahun, ia menikahi Khadijah. Ada riwayat usia Khadijah saat dinikahi Nabi Muhammad kurang lebih 40 tahun. Dari pernikahan ini nabi Muhammad memperoleh beberapa anak, yang hampir semuanya meninggal, yang tertinggal hanyalah Fatimah yang kemudian meneruskan zuriat atau keturunan nabi Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam. Umur 40 tahun, Muhammad bin Abdullah diangkat Tuhan menjadi nabi dan Rasul utusan Allah untuk memberi petunjuk pada isi bumi. Moment ketika nabi Muhammad "menyendiri" di gua Hira dan menerima wahyu pertama Tuhan melalui perantara malaikat Jibril. Wahyu pertama yang diterima nabi Muhammad adalah ayat pertama surah Al Alaq yang berbunyi "Iqro..! bismikaRobi lazi kholaq" "Bacalah..!, Dengan nama Tuhan mu Yang Menciptakan".
Moment ini begitu krusial, dramatis dan sangat signifikan. Life begin at fourty, hidup dimulai ketika berumur 40 tahun. Setelah diangkat Tuhan menjadi Rasul, nabi Muhammad mulai mendakwahkan Dien atau agama ini kepada masyarakat kota Mekah yang ketika itu masih jahiliyah. Setelah Khadijah wafat, nabi Muhammad menikah lagi dengan beberapa wanita yang hampir semuanya janda, kecuali Aisyah RadhiyallahuAnha. Aisyah adalah anak gadis Abu bakar Radhiyallahuanhu. Jadi selain sebagai sahabat, Abu bakar juga merupakan mertua Rasulallah Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam.
Di kota Mekah, nabi Muhammad mendapati penolakan yang sangat keras bahkan pada puncaknya terancam akan dibunuh yang mengharuskannya hijrah ke kota Madinah. Di kota Madinah ini, nabi Muhammad mendakwahkan agama ini dan mengembangkan Madinah menjadi nation city state atau negara kota. Nabi Muhammad wafat di Madinah pada usia 63 tahun dengan mewariskan agama ini kepada dunia. Allahuma sholialah Sayidina Muhammad waalaali Sayidina Muhammad. Salamun alaika ya Nabiullah. Salamun alaika ya Rasulullah Muhammad Sawlaullahu alaihi wasallam.
Tentang Penulis
Edho Surya Dinata, lahir di Palembang 6 Juli 1983. Pada awalnya Edho menulis genre sastra cerpen dan puisi. Beberapa tulisannya pernah dimuat di beberapa media. Kini Edho masih menulis dan bermastautin di Desa Saranglang Pemulutan barat Ogan Ilir Sumatera Selatan, Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.