Wujud Cinta Pada Rasulullah, Imigrasi Mamuju Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Lainnnya | 2024-09-20 17:18:34Sebagai wujud cinta dan meneladani sang Suri Teladan Terbaik (Uswatun Hasanah) Nabi Muhammad SAW, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M.
Acara yang bertempat di Mushola Ar-Rahman Kantor Imigrasi Mamuju pada Jumat (20/09/2024) itu, dihadiri oleh Kepala Kantor, Ikram A Taha, beserta seluruh jajaran pegawai Kanim Mamuju.
Maulid Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan peristiwa kelahiran Rasulullah SAW. Peringatan setiap tahunnya bertujuan untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Tausiyah Agama yang disampaikan oleh Ustadz Usman dari Kemenag Kabupaten Mamuju. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tentang keistimewaan Nabi Muhammad sebagai salah satu rasul Ulul Azmi, yaitu para nabi yang memiliki keteguhan hati luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah.
Kakanim Ikram berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pegawai bisa mengaplikasikan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Terlebih, tema yang diangkat, 'Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045,' sangat relevan dengan tantangan dan tanggung jawab yang kita emban sebagai pelayan publik." ujarnya.
Ikram mengajak seluruh jajaran Kanim Mamuju untuk menjadikan kegiatan ini sebagai landasan dalam meningkatkan kualitas integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian kepada negara.
"Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik, penuh ketulusan, serta semakin dekat dengan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW." tutup Ikram.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.