Bakti Bersama
Sanitasi Air: Kunci Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih
Gaya Hidup | Friday, 20 Sep 2024, 11:55 WIB
Hidup sehat merupakan harapan bagi setiap orang, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Namun, hal yang masih disoroti dalam pola hidup sehat masyarakat yaitu kebutuhan akan sanitasi yang belum layak. Dikutip melalui goodstast.id, dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengungkapkan pada tahun 2022, baru 7,25% rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses sanitasi aman.
Tentu disetiap kalangan mempunyai cara yang berbeda dalam menjaga pola hidup dan lingkungan yang sehat. Salah satunya yaitu Sanitasi air yang merupakan proses menjaga kebersihan dan kualitas air agar layak untuk dikonsumsi, selain itu bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan aman. Terkadang kita hanya melihat dari luarnya saja bersih, namun dalam kandungannya terdapat hal yang wajib untuk dihindari.
Sehingga dalam hal ini, diperlukan tips penting untuk sanitasi air yang dapat di terapkan di rumah maupun lingkungan sekitar diantaranya :
- Gunakan filter air berkualitas
- Rebus air sebelum dikonsumsi (5-10 menit, terutama jika tidak ada sistem filtrasi air)
- Simpan air dalam wadah tertutup
- Pastikan kebersihan sumber air
- Sering periksa pipa
- Bersihkan tangki air secara rutin
- Hindari membuang limbah dekat sumber air
- Edukasi masyarakat tentang sanitasi
Tips diatas dapat menjadi acuan untuk menerapkan pola hidup dan lingkungan sehat dari sejak dini sehingga aman untuk dikonsumsi dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terapkan pola hidup sehat sekarang untuk hidup yang lebih baik. https://www.laznasdewandakwah.or.id/penyulinganair/1294?lz=ea00
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
