Menyebut Namanya Pada Hari Kelahirannya
Sekolah | 2024-09-19 10:10:16Surabaya - Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, MTs Alif Laam Miim Surabaya menyelenggarakan acara Maulid Nabi, Senin-Selasa (16-17/9/2024). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Sekolah tersebut diikuti oleh seluruh santri dan para pendidik.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dengan pembacaan salawat nabi oleh santri dan didampingi oleh musyrif pondok. Setelah itu, santri melaksanakan kegiatan rutinan pondok seperti sholat Maghrib dan Isya berjamaah.
Pukul 19.40 WIB dilakukan kajian malam. Diawali pembacaan Al Quran oleh Afkarul dari kelas 8-A. Dilanjutkan dengan pembacaan Sirah Nabawi yang dibawakan oleh Ustaz Ainun dan Ustaz Rifa'i.
"Malam ini kita merayakan kelahiran orang termulia, terhebat, semua orang mengidolakannya. Kita mengaku cinta, mengaku rindu, tetapi apa bentuk cinta dari kita?" ujar Ustaz Ainun bertanya kepada para santri.
Ustaz Ainun menambahkan bahwa ada beberapa cara agar bisa mengekspresikan rasa cinta kepada Rasulullah, yaitu dengan membaca sejarah hidupnya, banyak bershalawat, dan mengikuti sunnah-sunnahnya.
Setelah itu, kegiatan semakin seru ketika santri disajikan sejarah Islam mulai dari penduduk Mekkah yang awalnya menyembah berhala, hingga lahirlah Nabi Muhammad yang membawa cahaya perubahan.
Kegiatan masih berlanjut pada esok harinya, Selasa (17/9/2024). Kegiatan inti peringatan Maulid Nabi, diawali dengan sambutan oleh Ibu Nyai Dra. H. Ida Rohman Susiani M.M. Beliau menyampaikan pesan-pesan mutiara untuk santri dan para pendidik.
Selanjutnya, kajian bersama yang disampaikan oleh Kyai Haji Dr. Ahmad Muzakki Al Hafiz tentang Maulid Nabi. Para santri dan pendidik menyimak dengan baik apa yang beliau sampaikan. Ada juga yang melakukan pencatatan. Hingga pada akhirnya, kegiatan usai dengan diakhiri doa bersama. Mereka berharap kegiatan tersebut bisa berkah dan semakin menambah kecintaan kepada Rasulullah.
Penulis: Queenara Azalea Hairienasya, Santri MTs Alif Laam Miim Surabaya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.