2 Santri Mts Alif Laam Miim Surabaya Menorehkan Prestasi Di Bidang Coding Pada Ajang Lomba Al-Azhar
Lomba | 2022-11-30 17:32:28Dua santri MTs Alif Laam Miim Surabaya mengharumkan nama sekolah dalam ajang lomba Al-Azhar Expo Surabaya 2022, Minggu (27/11/2022). Dua siswa itu berhasil meraih Juara. Kafaa Amrulhaq meraih juara 1 dan Bhisma Shandika Prasetya berhasil meraih juara favorit dalam ajang tersebut.
Berikut ini upaya-upaya yang mereka lakukan sehingga berhasil meraih prestasi maksimal.
1. Persiapan dan Latihan yang Maksimal Meski Mendadak
Santri MTs ALif Laam Miim mempersiapkan untuk ajang lomba coding ini dengan maksimal, meskipun dengan waktu latihan yang terbilang cukup singkat.
“Kami tahu pertama ada lomba itu H-1 sebelumnya, jadi setelah tahu info tersebut kami langsung latihan malamnya. Meskipun begitu untuk persiapan lomba kami usahakan yang terbaik,” ujar Bhisma, santri MTs Alif Laam Miim yang meraih juara.
2. Kunci Memenangkan Kejuaraan
Kunci santri MTs Alif Laam Miim Surabaya bisa memenangkan kejuaraan karena mereka paham terhadap apa yang mau dikerjakan, paham tentang code-codenya, mencoba berpikir lebih kreatif lagi, terus bersemangat, dan pantang menyerah.
3. Kendala yang Dihadapi
Kafaa mengatakan bahwa kendala yang dihadapi ketika lomba adalah masalah waktu. Waktu yang disediakan cukup terbatas, yaitu hanya 45 menit. Jadi bagaimana dengan waktu terbatas itu bisa memaksimalkannya dalam lomba.
4. Tidak Lupa Terus Berdoa
Prestasi yang diraih dua santri dapat dijadikan pengalaman agar terus berkembang. Tentu saja apa yang diraih tak lain karena anugerah yang diberikan Allah, maka sepatutnya agar senantiasa bersyukur kepada-Nya dan terus memuji-Nya atas segala kenikamatan yang diberikan.
Sultan Agung Satrio Azhari, santri MTs Alif Laam Miim Surabaya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.