Ini Perbedaan dari TOEFL dan TOEIC
Pendidikan dan Literasi | 2024-09-11 11:58:14
Apakah Anda salah satu dari sekian banyak orang yang masih memiliki pertanyaan seputar ujian TOEIC dan TOEFL? Jika Anda memiliki keinginan untuk memilih pilihan yang paling ideal untuk kebutuhan Anda, artikel ini akan sangat membantu.
Jika bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda, Anda perlu mengikuti tes seperti TOEFL dan TOEIC untuk menentukan tingkat kemahiran bahasa Inggris Anda. Tes ini biasanya diperlukan saat melamar pekerjaan, beasiswa, atau belajar di luar negeri.
Ada beberapa perbedaan antara kedua tes tersebut, meskipun faktanya tes tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan Anda. Apa yang membedakan TOEIC dan TOEFL satu sama lain?
TOEIC dan TOEFL memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda. TOEFL diambil oleh sebagian besar orang yang ingin melanjutkan pendidikan dan belajar di luar negeri. TOEIC, di sisi lain, lebih diarahkan untuk mengevaluasi kecakapan bahasa Inggris di tempat kerja. Oleh karena itu, mengikuti tes TOEFL disukai jika Anda membutuhkan beasiswa dan melanjutkan sekolah Anda. Namun, jika suatu pekerjaan diperlukan, TOEIC adalah pilihan terbaik.
Ujian TOEFL terdiri dari empat bagian: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Tes ini akan membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk menyelesaikannya. Pembagian sesi ini digunakan untuk mengukur kecakapan dalam berbagai keterampilan bahasa Inggris.
Namun, TOEIC hanya menawarkan dua sesi membaca dan mendengarkan. Waktu yang diberikan agak singkat kira-kira dua jam. Tes TOIEC dianggap lebih mudah daripada tes TOEFL karena hanya mengukur dua keterampilan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
