Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Pentingnya Pencegahan Stunting pada Remaja

Eduaksi | Tuesday, 10 Sep 2024, 10:26 WIB
Penyuluhan pencegahan stunting pada remaja oleh mahasiswa KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 131 (Dok. KKN MAs)

“Stunting bisa dicegah sejak masa remaja, karena masa ini memiliki andil besar dalam proses reproduksi,” ucap Putri Wafa. Ia juga menekankan bahwa kurangnya pengetahuan di kalangan remaja, yang kelak akan menjadi orang tua, dapat meningkatkan risiko anak yang lahir mengalami gangguan pertumbuhan hingga stunting. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami kesehatan dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang.

Materi tentang stunting itu menjadi program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 131. Penyuluhan tentang pencegahan stunting pada remaja dengan mengangkat tema “Cegah Stunting Itu Penting” ini berlangsung pada 24 Agustus 2024 di Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan dihadiri oleh perwakilan karang taruna.

Tujuan dari penyuluhan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para remaja mengenai pentingnya pencegahan stunting untuk mewujudkan generasi yang berkualitas di masa depan. Remaja, khususnya perempuan, memegang peran penting dalam upaya pencegahan stunting sejak dini. Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan remaja tentang stunting, penyebab, pencegahan, serta inovasi produk untuk mencegah stunting seperti dimsum jamur kuping, yang kaya gizi.

Melalui program ini, diharapkan remaja pranikah di Desa Koripan dapat lebih berdaya dalam upaya pencegahan stunting. Seluruh rangkaian acara, yang dimulai dari penyambutan tamu, pembukaan, penyampaian materi, hingga penutupan, berjalan dengan lancar berkat koordinasi tim KKN MAs.

Kepala Desa Koripan, Toyib Sukamto, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Sosialisasi penyuluhan yang diadakan tim KKN MAs 131 sangat bermanfaat bagi para remaja dan sukses dalam penyampaian materi,” ujarnya.

KKN MAs kelompok 131 terdiri atas mahasiswa dari berbagai universitas, seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. (Salma)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image