Universitas Ahmad Dahlan
Tips Menulis Motivation Letter
Info Terkini | 2024-12-27 13:48:07
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pembuatan motivation letter pada 21 Desember 2024 di Auditorium Kampus III UAD. Tema yang diangkat dari kegiatan ini adalah, “Panduan Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa”. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Pemateri dalam acara ini adalah Brilliant Dwi Izzulhaq, S.Pd. Ia merupakan awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Master of Educational Leadership at the University of New South Wales (UNSW). Brilliant juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP).
Brilliant mengungkapkan, yang membuat dirinya tergerak untuk mencoba beasiswa adalah dosennya. Ia merasa sosok orang tuanya adalah orang yang luar biasa. Namun, ia juga heran mengapa tumbuh semangat dari dirinya justru berasal dari dosen untuk mendapatkan beasiswa LPDP.
Berbekal International English Language Testing System (IELTS) dengan band 7,5, bukan hal yang mudah untuk menembus beasiswa ini, bahkan dirinya tetap mengikuti beberapa beasiswa juga selain LPDP. Dalam pembuatan berkas motivation letter saja dirinya mengungkapkan butuh waktu 6 bulan bahwa tulisan itu bagus dibaca dan sempurna. Bukan hal yang mudah dalam menulis, tetapi pasti ada jalan jika mau berusaha dan berjuang.
Dibesarkan di lingkup akademis, Brilliant juga mengungkapkan di rumah orang tuanya menerapkan ada hari di mana wajib berbahasa Inggris. Kecintaan di dunia menulis turut mengantarkan laki-laki ini memiliki beberapa buku dari hasil tulisannya sendiri.
Antusias mahasiswa sangat banyak dari kegiatan tersebut karena mereka ingin memiliki semangat juang yang sama dengan pemuda tersebut. Semoga melalui acara ini dapat mengantarkan banyak mahasiswa UAD untuk meraih beasiswa impiannya, bukan hanya di Indonesia tetapi di luar negeri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
