Launching Buku Antologi Indscript Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan Untuk Anakku
Pendidikan dan Literasi | 2024-09-09 12:00:08Launching Buku Antologi kembali dilakukan oleh Indscript Creative. Kali ini buku yang diluncurkan adalah Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan Untuk Anakku. Apa sih yang menarik dari dua buku ini? Bagaimana cerita dibalik penyusunan bukunya? Yuk ikuti keseruannya!
Indscript Creative adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penulisan naskah, seperti naskah buku, konten website, copywriting, biografi dan masih banyak lagi. Perusahaan ini didirikan oleh Indari Mastuti pada tahun 2007.
Indari Mastuti sendiri sudah menulis lebih dari 350 karya mulai buku, ebook sampai jurnal. The Indari kemudian berbagai membangun komunitas penulis. Saat ini member komunitas tersebut sudah mencapai 160.000 lebih. Mereka ini memiliki kemampuan menghasilkan beragam jenis penulisan, mulai artikel, resep, quote, travelling, biografi dan masih banyak lagi. Termasuk dua buku yang diluncurkan ini adalah berasal dari member komunitas tersebut.
Launching Buku Antologi Indscript, Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan Untuk Anakku
Dua buku yang diluncurkan ini memiliki latar belakang unik sekaligus inspiratif. Sebagian besar adalah cerita yang dialami penulisnya sendiri, sisanya menceritakan pengalaman hidup orang lain yang layak dijadikan insiprasi bagi orang lain. Cerita-cerita milik sekitar 20 penulis itu kemudian disatukan dan disusun menjadi sebuah buku yang dijual dengan harga Rp129.000.
Senyuman di Balik Air Mata
Alasan dikumpulkannya penulis untuk membuat buku Senyuman di Balik Air Mata, bahwa semua orang punya cerita masing-masing. Semua mengalami problematika dalam hidup, tetapi tidak jarang ia tampak selalu ceria dan penuh semangat.
Salah satu yang diminta menceritakan ceritanya adalah Andrisol yang menulis kisah seorang pemulung yang bisa menjadi kaya dari hasil memulung. Namanya ibu Sedati, melakukan inovasi dari kegiatan memulung, menggerakkan sesama pemulung untuk mengumpulkan barang bekas yang dibuat barang yang lebih bermanfaat. Sampai kemudian ibu Dati memiliki armada sendiri untuk mengangkut barang bekas, bahkan bisa berangkat umrah dari hasil daur ulang barang bekas ini.
Dengan membaca buku ini, harapannya pembaca selalu dalam keadaan semangat menghadapi hidup. Beratnya jalan yang harus ditempuh tidak dialami pembaca sendiri, tapi dihadapi juga jutaan orang di muka bumi. Kelak, dengan bersabar menyeka air mata dengan terus berusaha, senyum kelegaan dan kebahagiaan akan bisa dirasakan.
Pesan untuk Anakku
Seperti juga judul bukunya, antologi ini tentang tulisan seorang ibu tentang anaknya. Nurul Janah, salah satu penulis buku ini menceritakan tentang momen melepas masa lajang anak tercinta. Ini adalah antologi keempat bagi Nur Janah. Naskah untuk buku ini dikirim ke ananda yang membuat calon pengantin (namanya Jihan) menangis terharu. Buku ini dijadikan kado istimewa untuk pernikahan anaknya, pesan mendalam yang ditulis menjadi pegangan untuk menjalani biduk rumah tangga.
Kelas Menulis Pasti Terbit!
Indiscript Creative menjadi wadah bagi para penulis pemula untuk bisa memiliki buku sendiri. Kelas menulis buku di bawah bendera Sekolah Perempuan menelurkan banyak penulis baru. Beberapa penulis adalah alumni kelas ini sampai berkali-kali ikut menulis bersama dalam buku antologi, bahkan kini mulai menulis buku solo. Yang jadi penyemangat peserta kelas menulis adalah bahwa buku yang ditulis pasti terbit. Hal ini menjadi penting karena memang di luar sana banyak dibuka proyek buku bersama tetapi buku tidak juga terbit.
Launching buku antologi Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan Untuk Anakku semoga bisa makin mendorong siapapun di luar sana yang ingin memiliki buku hasil karya sendiri. Kemudahan menuliskan cerita dibawah bimbingan mentor yang tepat dan perusahaan penerbitan yang tidak abal-abal adalah suatu kepastian atau angin segar yang ditawarkan.
***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.