Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Melestarikan Budaya Lokal di Desa Gerdu

Eduaksi | Tuesday, 03 Sep 2024, 10:24 WIB
KKN MAs Kelompok 122 Gelar Lomba Merangkai Empon-Empon di Desa Gerdu (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa 20 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 122 menggelar acara unik dan kreatif berupa lomba merangkai empon-empon yang dikhususkan untuk ibu-ibu PKK Desa Gerdu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara ini digagas oleh Wahyudin, salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terinspirasi dari potensi lokal desa serta keinginan untuk memberdayakan para ibu-ibu PKK. Kegiatan tersebut tidak hanya untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan tradisional yang kaya manfaat seperti empon-empon. Lurah Desa Gerdu selaku ketua PKK, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya lomba ini.

Lomba merangkai empon-empon disambut antusias oleh ibu-ibu PKK yang bersemangat menunjukkan kreativitas mereka dalam merangkai berbagai jenis empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur, dan lain-lain menjadi rangkaian yang estetik dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Veri Kurnianto menyampaikan apresiasinya, “Lomba ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ibu-ibu tentang empon-empon, tetapi juga mampu menghadirkan suasana kebersamaan dan kreativitas di tengah-tengah peringatan HUT RI. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan di masa mendatang.”

Dengan adanya lomba tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta semakin mencintai produk-produk herbal tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dalam memperingati HUT RI, kita tidak hanya dapat mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga dapat mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita terus mendukung dan mengapresiasi setiap inisiatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat, sembari melestarikan kekayaan budaya lokal yang kita miliki. (doc)

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image