MAN 2 Bantul
Tingkatkan Kepedulian Lingkungan, MAN 2 Bantul Galakkan Proyek Biopori
Sekolah | 2024-08-27 08:28:13
Bantul (MAN 2 Bantul) - Biopori adalah lubang kecil di tanah yang dibuat untuk meningkatkan daya serap air ke dalam tanah, membantu mengurangi genangan, mencegah erosi, dan memfasilitasi proses pengomposan sampah organik. Siswa kelas X di MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan dengan melaksanakan proyek biopori sebagai bagian dari program Pembelajaran Penguatan Pendidikan Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin (P5P2RA). Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan madrasah dan melibatkan seluruh siswa kelas X dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan ramah air.
Proyek biopori ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui teknologi sederhana namun efektif. Biopori, yang merupakan lubang-lubang kecil di tanah yang dibuat dengan bor, berfungsi untuk meningkatkan daya serap air ke dalam tanah, mengurangi genangan, dan mencegah erosi. Selain itu, biopori juga membantu dalam proses pengomposan sampah organik, yang nantinya dapat digunakan sebagai pupuk alami.
Pada Jum’at (16/8/2024) jam ke 9-10 diajak keluar kelas untuk belajar tentang cara membuat dan merawat biopori, tetapi juga tentang pentingnya peran individu dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan madrasah. "Proyek ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang kami pelajari di kelas," ujar Eun Kimkim, salah satu siswa kelas X-C yang terlibat dalam proyek ini.
Fasilitator kelas X-C, Khuzaifah M.Pd., menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif ini. "Kegiatan ini tidak hanya selaras dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang berkarakter dan peduli lingkungan, tetapi juga menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa," ujarnya. Dengan pelaksanaan proyek ini, diharapkan siswa MAN 2 Bantul dapat menjadi agen perubahan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan untuk kemaslahatan lingkungan sekitar. Proyek ini juga menjadi langkah awal untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum pembelajaran sehari-hari di madrasah.
Kontributor: Ken Ayu Kartikaningrum
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
