HUT RI Ke-79: Kiprah Paskibraka Ar-Rohmah Putra Bikin Bangga
Edukasi | 2024-08-25 23:51:16REPUBLIKA.CO.ID, Malang — Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka.
Tahun ini, perayaan HUT ke-79 RI yang mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" pun digelar serentak dan sangat meriah di seluruh penjuru Indonesia. Tidak terkecuali yang belangsung di kampus Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang.
Waka. Kesiswaan SMA Ar-Rohmah Putra, Mawardi mengatakan, keberadaan Paksibraka merupakan bagian penting dalam pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan RI di salah satu pesantren terbaik di Malang Raya yang menerapkan pembelajaran bilingual ini.
"Mereka ini tidak hanya bertugas untuk menaikkan dan menurunkan bendera saat upacara berlangsung. Melainkan juga sebagai simbol semangat dan perjuangan bangsa yang terus hidup dalam diri generasi muda." ujarnya, Rabu (21/8).
Ustadz Mawardi, demikian akrab dipanggil menambahkan, menjadi anggota Paskibraka Ar-Rohmah Putra merupakan sebuah kehormatan bagi santri. Mereka dipilih melalui seleksi yang sangat ketat yang meliputi berbagai aspek. Mulai dari fisik, mental dan akademis. Proses tersebut tidak lain untuk memastikan bahwa para santri pilihan tersebut mampu menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan kedisiplinan tinggi.
Tim Paskibraka SMA Ar-Rohmah Putra, lanjut Ustadz Mawardi, berjumlah 28 santri yang terdiri dari kelas XI dan XII. Dan kiprah mereka tidak hanya di dalam kampus Ar-Rohmah Putra saja. Tetapi juga di luar kampus. Setiap tahunnya mereka dipercaya untuk mengiringi upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Tahun ini, upacara peringatan tersebut diselenggarakan di lapangan Sumbersekar dan diikuti ribuan peserta dari berbagai eleman masyarakat di Malang. Dimulai pukul 08.30 WIB., momen perayaan HUT ke-79 RI itu pun berlangsung dengan khidmat.
Sementara itu, Muhammad Nabil Fahri, salah satu santri SMA Ar-Rohmah Putra yang tergabung dalam Paskibraka memiliki kesan tersendiri. Bagaimana tidak, ini merupakan momen sakral yang terjadi setahun sekali dan seumur hidup. Untuk itu ia harus memberikan penampilan yang terbaik.
Santri kelas XII itu pun mengaku bangga menjadi bagian dari Tim Paskibraka SMA Ar-Rohmah Putra. Pasalnya, menurut Fahri sapaan akrabnya, tidak semua santri bisa merasakan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Seleksinya tidak mudah, dan latihan persiapannya pun cukup menantang selama satu bulan.
"Menjadi Paskibraka itu adalah pengalaman istimewa dan luar biasa." Ucapnya bangga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.