Slamet Samsoerizal
Cukup 11 Menit Berjalan Kaki, Anda akan Mendapat 11 Manfaat Ini
Gaya Hidup | 2024-08-25 10:47:30
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa berjalan kaki setidaknya 11 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 25 persen. Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kreativitas, kesehatan jantung yang lebih baik, manajemen stres, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Rutin berjalan kaki juga membantu kualitas tidur, kesehatan otak, dan manajemen berat badan.
Berjalan kaki mungkin merupakan olahraga yang paling mudah dan nyaman dari semua olahraga. Namun, jadwal kita yang padat mungkin tidak selalu memungkinkan kita untuk berjalan jauh. Namun, dalam hal memperoleh manfaat kesehatan, berjalan kaki selama 11 menit saja bisa memberikan keajaiban. Jangan meremehkan manfaat berjalan kaki dalam waktu singkat, karena berjalan kaki selama 11 menit saja bisa menghindarkan Anda dari kematian dini dan berbagai penyakit kronis.
Sebagai penangkal gaya hidup yang tidak banyak bergerak, berjalan kaki dapat meningkatkan kekuatan otak dan kreativitas, selain memberikan banyak manfaat kesehatan fisik, mulai dari kesehatan jantung hingga mengelola diabetes tipe 2. Sebuah penelitian yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki setidaknya 11 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hampir 25 persen.
Penelitian berskala besar ini menganalisis data kesehatan lebih dari 30 juta orang, mencari korelasi antara seberapa banyak orang bergerak dan seberapa lama dan sehatnya mereka hidup. Konsep olahraga mikro dengan cepat menjadi populer di tengah kesibukan yang kita jalani saat ini. Latihan mikro memungkinkan kita untuk membakar kalori melalui serangkaian latihan yang intens. Hal terbaik dari latihan ini adalah bahwa latihan ini bisa dilakukan di tempat yang terbatas dan hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Jalan cepat berdurasi pendek dapat menjadi latihan yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Mengutip dari laman timesofindia.indiatimes.com, berikut adalah 11 manfaat berjalan kaki selama 11 menit.
1. Meningkatkan kreativitas
Berjalan kaki dapat membuka pemikiran kreatif dan membantu Anda menemukan solusi untuk masalah yang rumit.
2. Mendorong kesadaran dan pemikiran terbuka
Berjalan kaki dengan durasi singkat dapat memberikan keajaiban dalam hal membiarkan cairan kreatif Anda mengalir dengan bebas. Penelitian telah menunjukkan manfaat dari segala jenis gerakan, baik menari atau bersepeda, dalam meningkatkan kreativitas.
3. Membakar kalori
Jika Anda tidak dapat meluangkan waktu untuk rutinitas berjalan kaki di pagi hari, jangan sampai Anda kehilangan kesempatan untuk menambah jumlah langkah Anda jika memungkinkan. Berjalan kaki selama 11 menit mungkin bukan metode penurunan berat badan yang dapat diandalkan, tetapi hal ini dapat membantu Anda membakar kalori tambahan. Jalan cepat dapat bermanfaat ketika Anda hanya memiliki sedikit waktu, karena dengan meningkatkan intensitas jalan kaki, Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat untuk menurunkan berat badan Anda.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Para ahli jantung menyarankan jalan kaki sebagai salah satu latihan terbaik untuk jantung Anda. Jika Anda tidak dapat membangun rutinitas kebugaran yang tepat, berjalan kaki selama 11 menit setiap hari pun dapat memberikan manfaat. Menurut NHS UK, berjalan cepat selama 10 menit setiap hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat memasok lebih banyak oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh serta jantung Anda, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mengelola stres
Berjalan kaki adalah cara yang brilian untuk mengatasi stres, berapa pun durasinya. Olahraga sederhana ini dapat menenangkan sistem saraf Anda dan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati, yang dapat membantu Anda menghilangkan stres dan melepaskan diri dari pemicu stres sehari-hari. Lain kali jika Anda merasa kewalahan dengan stres, berjalanlah beberapa langkah.
Para peneliti dari Lise Meitner Group for Environmental Neuroscience menemukan bahwa berjalan kaki selama 60 menit di alam terbuka dapat mengurangi aktivitas di daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan stres. Aktivitas otak di daerah tersebut tetap stabil setelah berjalan kaki selama 60 menit di lingkungan perkotaan.
6. Meningkatkan suasana hati
Melangkah keluar untuk berjalan-jalan dapat secara instan meningkatkan suasana hati dan mengubah ruang pikiran Anda.
Berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati karena mengatur pernapasan, mengalihkan perhatian Anda dari situasi yang penuh tekanan, dan membantu Anda terhubung dengan alam, yang dapat meningkatkan relaksasi.
7. Nyeri sendi
Berjalan kaki dapat bermanfaat dalam mengelola radang sendi karena dapat memperkuat otot dan membantu mengalihkan tekanan dari sendi dan mengurangi rasa sakit. Berjalan kaki selama 11 menit setiap hari akan menekan dan melepaskan tulang rawan di lutut Anda, membantu mengedarkan cairan sinovial yang membawa oksigen dan menyehatkan sendi Anda. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu Anda mengatasi berbagai nyeri kronis yang melemahkan dan masalah persendian.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Arthritis and Rheumatology Journal, para ahli menemukan bahwa berjalan kaki dapat membantu orang mengatasi osteoartritis lutut. Berjalan kaki dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan yang berkaitan dengan radang sendi, sesuai dengan banyak penelitian.
8. Membakar lemak
Kombinasi jalan cepat dan berjalan lambat atau berjalan menanjak meski dalam durasi yang lebih singkat dapat membantu membakar lemak yang membandel. Jalan cepat dapat meningkatkan detak jantung Anda, yang memungkinkan tubuh membakar kalori tambahan dan simpanan lemak untuk energi. Rata-rata, seseorang membakar sekitar 300 kalori per jam saat berjalan kaki.
9. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Berjalan kaki dengan kecepatan tinggi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Berjalan dengan kecepatan 4 km atau lebih per jam dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan, sesuai dengan penelitian yang diterbitkan secara online di British Journal of Sports Medicine. Studi lain yang diterbitkan dalam Diabetes care mengatakan bahwa olahraga ringan seperti jalan cepat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
10. Meningkatkan kualitas tidur
Berjalan kaki dapat meningkatkan kualitas tidur, gejala depresi, efisiensi tidur, sekaligus mengurangi terjaga di malam hari dan kelelahan keesokan harinya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Sport Sciences for Health, berjalan kaki dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur pada populasi lansia dan pasien di lingkungan klinis.
11. Meningkatkan kesehatan otak
Berjalan kaki diketahui dapat menumbuhkan sel-sel otak baru karena berjalan kaki dengan kecepatan sedang dapat menstimulasi pelepasan protein yang disebut faktor neurotropik yang berasal dari otak, atau BDNF. Kesehatan pencernaan Berjalan kaki selama 11 menit setelah makan dapat mengatur kadar gula darah dan melancarkan pencernaan. Hal ini juga dapat membantu mengatasi keasaman dan kembung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
