Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dompet Sosial Madani

Muharram: Lebarannya Anak Yatim dan Dhuafa

Filantropi | 2024-08-22 17:45:19

Ada tradisi unik yang tertanam di dalam masyarakat ketika Muharram tiba. Tepatnya pada tanggal 10 Muharram, orang akan berlomba menyantuni anak yatim dan dhuafa. Ada yang mengundangnya untuk membaca Al-Qur’an di rumah, ada yang datang ke panti asuhan, ada yang sengaja menyelenggarakan acara di tempat kerja.

Momen inilah yang menjadi awal penyebutan “Lebaran Yatim” tercipta. Hal yang mendasarinya adalah anjuran mengusap kepala anak yatim dan dhuafa ketika hari Asyura. Disebutkan, jika Allah SWT akan mengangkat derajat kita sesuai jumlah atau helai rambut yang diusap.

Perlu sobat cermati, sesungguhnya menyantuni anak yatim dan dhuafa ini memiliki nilai tersendiri.

“Dari Sahl bin Sa’ad RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” [HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659]

Merujuk keutamaan tersebut. Sebaiknya menyantuni anak yatim dan dhuafa tidak menunggu ketika Muharram tiba. Lebih bermanfaat jika kebaikan kepada anak yatim dan dhuafa konsisten dilakukan setiap saat. Dengan begitu, mereka akan berdaya dan bisa mengubah hidupnya.

Dompet Sosial memiliki Rumah Bakat Anak. Program yang dikhususkan untuk membiayai pendidikan, tempat tinggal dan pengembangan bakat anak yatim dan dhuafa. Mereka yang menjadi binaan DSM akan mendapatkan dampingan belajar. Tidak hanya akademis, softskill juga diasah agar anak-anak ini mampu hidup mandiri.

Selain program reguler, kebaikan sobat juga diwujudkan melalui pemberian beasiswa dan edukasi non-formal. Sebab seringkali anak yatim dan dhuafa putus sekolah karena kondisi ekonomi. Ada yang terpaksa berhenti karena merawat keluarga, berjualan demi nafkah adik-adiknya atau memiliki keterbatasan pada fisiknya. Padahal pendidikan adalah faktor penting dari pengentasan kemiskinan.

Selain memastikan pendidikan anak yatim dan dhuafa. Dompet Sosial juga berusaha membahagiakan mereka melalui program wisata edukasi. Kami berencana mengajak anak-anak berkunjung ke Badan SAR Nasional. Mereka akan mendapatkan edukasi tentang pertolongan pertama ketika bencana dan pengenalan alat-alat keselamatan.

Mengapa program wisata edukasi ini dijalankan?

Perlu diketahui, rata-rata anak yatim dan dhuafa tidak memiliki kesempatan berlibur. Mereka tidak punya biaya untuk bertamasya. Jangankan berpikir wisata, hidup sehari-hari saja masih kekurangan. Untuk itulah, Dompet Sosial mengadakan program wisata edukasi. Tujuannya adalah menanamkan rasa bahagia sekaligus menambah wawasan anak yatim dan dhuafa.

Tidak hanya berwisata, kami juga akan membagikan perlengkapan sekolah seperti tas, buku, alat tulis dan sepatu agar bisa digunakan ketika tahun ajaran baru dimulai.

Sobat, mari peduli pada anak yatim dan dhuafa. Tanamkan kesenangan di hati mereka.

InsyaAllah dengan membahagiakan orang lain, hidup kita juga akan berkah berlimpah (Ham)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image