
Gerakan Anti Stunting Bersama Anak-Anak (Gas Beranak)
Eduaksi | 2024-08-19 21:16:53
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Anti Stunting Bersama Anak-Anak (GAS BERANAK) sebagai bagian dari upaya mereka dalam menangani masalah stunting di komunitas lokal. Program ini resmi dimulai pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, dengan fokus utama pada kebersihan diri sebelum makan sebagai langkah preventif terhadap stunting.
Program GAS BERANAK bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan di kalangan anak-anak, dengan menekankan pentingnya mencuci tangan sebelum makan. Langkah ini dianggap krusial untuk mencegah penularan penyakit dan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang optimal dari makanan yang mereka konsumsi.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, mahasiswa KKN juga memperkenalkan kebijakan “AyMiSSu” atau Ayo Minum Susu. Kebijakan ini dirancang untuk mendukung pencegahan stunting dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan kalsium dan nutrisi yang cukup. Program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu, dengan sesi minum susu yang dijadwalkan untuk memastikan anak-anak memperoleh kebutuhan gizi mereka secara konsisten.
Tim KKN UNDIP 2024, Diva Syabilla, menjelaskan bahwa program GAS BERANAK dan kebijakan “AyMiSSu” merupakan bagian dari strategi holistik untuk mengatasi stunting. “Kami percaya bahwa dengan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya kebersihan diri dan memastikan mereka mendapatkan susu secara teratur, kita dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencegah stunting dan mempromosikan kesehatan yang lebih baik di kalangan anak-anak,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. Para mahasiswa KKN akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan efektivitasnya dan membuat penyesuaian yang diperlukan guna mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Dengan peluncuran GAS BERANAK, mahasiswa KKN UNDIP 2024 menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi isu stunting dan berkontribusi pada upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di komunitas mereka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook