Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dewi Kurniawati Sumarni

Pendidikan Antikorupsi dari Camat Cipayung Jakarta Timur untuk Peserta Didik SMP Negeri 230 Jakarta

Eduaksi | 2024-08-19 18:54:29
Camat Cipayung, Bapak Drs. H. Panangaran Ritonga sebagai Pembina Upacara Bendera. (Dokpri)

Pernah mendengar Jumat bersepeda KK? Itu adalah akronim dari Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja keras. Akronim yang menarik tersebut disampaikan Drs. H. Panangaran Ritonga, Camat Cipayung Jakarta Timur dalam sambutannya sebagai Pembina Upacara Bendera (19/8), di SMP Negeri 230 Jakarta.

Peserta didik yang berani menjawab pertanyaan Bapak Camat. (Dokpri)

Akronim tersebut menjadi materi utama pendidikan antikorupsi untuk seluruh peserta didik. Pemberian materi dimulai pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Tidak tanggung-tanggung bertindak sebagai pemateri adalah Bapak Camat Cipayung sendiri.

Bapak Camat sebagai pemateri Pendidikan Antikorupsi. (Dokpri)

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta didik. Mereka mengikuti setiap penjelasan yang diberikan oleh Pak Camat dengan penuh perhatian. Dalam penyampaian materinya, Bapak Drs. H. Panarangan Ritonga menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sebagai upaya untuk mencegah perilaku korupsi sejak dini.

Peserta didik serius dan antusias mendengarkan penjelasan Bapak Camat. (Dokpri)

Tidak hanya itu, sebagai bentuk tantangan dan untuk memperdalam pemahaman, Pak Camat memberikan tugas kepada para peserta didik untuk membuat rangkuman dari materi yang telah disampaikan. Rangkuman ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi peserta didik sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam menyerap dan memahami nilai-nilai antikorupsi. Rangkuman materi terbaik diberi hadiah menarik oleh Pak Camat.

Pak Camat bersama 3 peserta didik penulis rangkuman terbaik. (Dokpri)

Kepala SMP Negeri 230 Jakarta, Ibu Dwi Hariyanti, M.Pd., mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran dan kontribusi Pak Camat dalam memberikan edukasi kepada para peserta didik. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam membentuk karakter siswa yang jujur dan berintegritas tinggi. Kami berharap materi ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi para siswa dalam kehidupan mereka ke depan," ujarnya.

Kepala SMP Negeri 230 Jakarta bersama Camat Cipayung beserta jajarannya. (Dokpri)

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta didik dapat lebih memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kepala SMP Negeri 230 Jakarta dan Camat Cipayung beserta jajarannya foto bersama peserta didik SMP Negeri 230 Jakarta. (Dokpri)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image