Ningrum Nurissalsabila
Mahasiswa FEB UB Lakukan Pengembangan UMKM dan Edukasi Literasi Keuangan di Desa Tegalsari
Edukasi | 2024-08-19 12:51:04
Mahasiswa Universitas Brawijaya melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai dari 15 Juli 2024 hingga 25 Juli 2024, mencakup berbagai program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan.
Kegiatan PKM juga didukung dengan adanya program pengabdian Dosen Universitas Brawijaya oleh Bapak Dias Satria S.E., M.App.Ec., Ph.D dan Bapak Al Muizzudin Fazaalloh S.E., M.E., Ph.D. dengan tema pengabdian “Pelatihan Kewirausahaan Sosial Usaha Kuliner Keluarga Prasejahtera”. Dalam kegiatan tersebut materi disampaikan oleh pembicara Yoga Abi Zakaria selaku dari Tim Jagoan Indonesia. Salah satu program yang diusung oleh mahasiswa adalah branding Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Mahasiswa membantu dua warung di desa ini, yaitu Warung Bu Titik dan Warung Bu Wayun, dengan mendesain dan mencetak banner sebagai identitas usaha serta mendaftarkan lokasi usaha pada Google Maps. Selain itu, mahasiswa juga mendampingi Warung Bu Wayun dalam pemasaran digital melalui platform WhatsApp.
Branding yang kuat sangat penting bagi UMKM agar dapat dikenal lebih luas dan menarik lebih banyak pelanggan. Melalui upaya ini, Warung Bu Titik dan Warung Bu Wayun diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Selain program pemberdayaan UMKM, mahasiswa juga melaksanakan program liputan proses produksi kerupuk di pabrik kerupuk milik Bapak Sugiono. Melalui wawancara eksklusif dan publikasi digital, mahasiswa berupaya mengangkat potensi lokal Desa Tegalsari ke tingkat yang lebih tinggi.
Liputan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan kuliner tradisional dan membantu pabrik kerupuk Bapak Sugiono dikenal lebih luas.Dalam bidang pendidikan, mahasiswa mendirikan pojok baca di SDN Tegalsari 2. Program ini meliputi donasi rak buku, koleksi buku yang beragam, serta dekorasi menarik untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa saat membaca. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa sejak dini dan menyediakan akses mudah terhadap berbagai bahan bacaan yang edukatif.
Selain itu, mahasiswa juga mengadakan program sosialisasi menabung dan celengan kreasi di SDN Tegalsari 2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menabung sejak dini dan mengembangkan kreativitas mereka melalui pembuatan celengan kreasi. Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak belajar tentang nilai menabung dan mengelola keuangan dengan bijaksana.
Tak hanya itu, program Sinema Cerdas juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan di SDN Tegalsari 2. Mahasiswa mengadakan pemutaran film edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa. Setelah pemutaran film, mahasiswa mengadakan diskusi dan permainan interaktif yang mengajarkan konsep-konsep dasar keuangan, seperti pentingnya menabung, mengelola uang saku, dan membuat anggaran sederhana. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang menyenangkan dan mendalam tentang literasi keuangan kepada siswa.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya di Desa Tegalsari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Program-program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Tegalsari, baik dari segi ekonomi melalui pemberdayaan UMKM, maupun dari segi pendidikan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar setempat.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bukti nyata komitmen Universitas Brawijaya dalam mendukung pembangunan masyarakat dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
