SALMON 2024 : Pengabdian Masyarakat untuk Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Pesisir
Event | 2024-08-14 18:40:55SALMON (Social and Learning Activity with Morality for Nation) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang terdapat dibawah naungan Kementerian Sosial Masyarakat BEM FPK UNAIR. SALMON tahun 2024 ini hadir dengan wajah baru dengan mengusung tema “Optimization and Development of Regional Potential Through Sustainable Human Resource Empowerment”.
Kegiatan pengabdian masyarakat SALMON 2024 dilaksanakan sebagai bagian dari wujud implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yang meliputi 4 aspek berbeda. Antara lain, aspek pendidikan berupa pengajaran, penyuluhan anti narkoba, lomba mengidentifikasi mangrove, dan sosialisasi pengemasan. Kemudian, aspek kesehatan berupa senam, penyuluhan penyakit mata, cek kesehatan warga, cek gizi anak, serta sosialisasi BPOM. Lalu, Aspek lingkungan berupa kegiatan pembuatan Bank sampah, penanaman toga, bersih pantai, pilah sampah, tanam mangrove dan bersih mangrove, revitalisasi dan bersih balai, serta pengumpulan dan penjualan bank sampah. Untuk aspek ekonomi berupa sosialisasi manajemen keuangan, pembuatan produk nugget berbahan dasar ikan bulu ayam, pengembangan kewirausahaan dan UMKM, pembagian baksos berupa pakaian dan buku kepada masyarakat, serta sosialisasi pemasaran dan analisis SWOT.
SALMON 2024 diketuai oleh Andhiarta Lucky Riandhani dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Angkatan 2022, dan dibantu oleh jajarannya dalam menyukseskan acara. Kegiatan ini mempunyai 8 divisi yakni divisi BPI, Acara, Humas dan Perizinan, Pengajaran, Akomodasi dan Transportasi, Sponsor dan Konsumsi, Perlengkapan, serta Dokumentasi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 22 hari yakni pada tanggal 8 Juli - 1 Agustus 2024 di Desa Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek dan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur. Pemilihan Desa Cumpat sebagai lokasi pengabdian masyarakat SALMON 2024 didasari oleh beberapa alasan strategis. Desa Cumpat, yang terletak di Kelurahan Kedung Cowek, Kota Surabaya, memiliki potensi lokal yang besar namun belum sepenuhnya tergarap. Melalui program ini, mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga berusaha untuk mengoptimalkan potensi wilayah tersebut melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Selain itu, pemilihan lokasi ini juga didukung oleh kondisi geografis dan sosial dari Desa Cumpat yang sesuai dengan program-program yang akan dilaksanakan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.
"Dengan dilaksanakanya SALMON, kami sebagai mahasiswa berharap bahwa kegiatan yang kami usung di dalamnya dapat memberi manfaat kepada masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan secara berkelanjutan" ucap Andhiarta Lucky selaku ketua pelaksana SALMON 2024.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.