Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Mau Beralih dari Ngopi? Cobalah 3 Minuman Sehat Ini di Pagi Hari!

Kuliner | 2024-08-08 19:27:29
Teh Jahe bisa menggantikan kebiasaan mengopi ([email protected]/SSDarindo)

Kafein dapat merugikan di pagi hari - terutama saat perut kosong - karena kafein mengganggu produksi kortisol alami tubuh kita. Ini adalah hormon yang membantu mengatur tingkat energi, tekanan darah, kadar gula darah, dan respons terhadap stres.

Mengonsumsi kafein, misalnya ngopi setelah bangun tidur dapat mengganggu ritme kortisol alami ini, sehingga meningkatkan ketergantungan pada kafein untuk kewaspadaan. Di samping itu, kadar kortisol yang berlebih dapat memicu masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe-2, penyakit jantung, dan keropos tulang, jelas ahli gizi Avni Kaul.

Bagaimana dengan yang memiliki kebiasaan dengan mengopi? Cobalah 3 minuman sehat, sebagaimana dikutip dari healthshots.com.

1. Matcha latte

Matcha adalah bubuk halus dari daun teh hijau yang ditanam dan diproses secara khusus. Tidak seperti teh hijau biasa, di mana daunnya direndam, matcha melibatkan konsumsi seluruh daun, memberikan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Matcha latte menggabungkan bubuk matcha dengan susu (susu atau nabati) dan terkadang pemanis.

Manfaat:

- Kaya akan antioksidan. Matcha mengandung katekin tingkat tinggi, terutama EGCG, yang telah dikaitkan dengan pencegahan kanker, penurunan berat badan, dan kesehatan jantung - Menenangkan kewaspadaan: Matcha mengandung kafein dan L-theanine. Kafein memberikan dorongan energi yang lembut, sementara L-theanine meningkatkan perasaan rileks dan mengurangi kecemasan, menciptakan kondisi kewaspadaan yang tenang

- Sifat detoksifikasi. Klorofil dalam matcha membantu mendetoksifikasi tubuh dengan membuang logam berat dan racun kimiawi

- Meningkatkan metabolism. Matcha dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang ingin mengatur berat badan. Kalori: 50-100 kalori per cangkir (tergantung jenis susu dan pemanis)

2. Teh jahe

Teh jahe dibuat dengan menyeduh jahe segar atau jahe kering dalam air panas. Ini adalah minuman pedas dan aromatik yang dapat dinikmati begitu saja atau dengan tambahan madu atau lemon.

Apa manfaatnya?

- Bantuan pencernaan. Jahe dihormati karena kemampuannya untuk membantu pencernaan. Jahe dapat membantu meringankan rasa mual, mengurangi gangguan pencernaan, dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Sesuai dengan Integrative Medicine Insights Journal, jahe juga membantu dalam pencegahan mual dan muntah selama kehamilan, mendukung proses pencernaan yang sehat.

- Sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jahe memiliki sejumlah besar gingerol, zat yang meningkatkan efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Hal ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan kronis dalam tubuh.

- Dukungan kekebalan tubuh. Jahe telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi gejala infeksi pernapasan - Meredakan nyeri dan pegal-pegal pada otot: Jahe efektif dalam mengurangi nyeri dan pegal-pegal pada otot, menjadikannya minuman yang tepat untuk diminum setelah berolahraga. Kalori: 5 kalori per cangkir (tanpa pemanis)

Minuman ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan hingga menyediakan antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Minuman ini merupakan alternatif yang bagus untuk kopi, memberikan cara yang menyegarkan dan bergizi untuk memulai hari Anda.

3. Teh peppermint

Teh peppermint adalah infus herbal yang terbuat dari daun tanaman peppermint (Mentha piperita). Teh ini bebas kafein dan dikenal dengan rasa mint yang menyegarkan:

- Bantuan pencernaan. Teh peppermint umumnya digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti kembung, gangguan pencernaan, dan gas. Mentol dalam peppermint melemaskan otot-otot saluran pencernaan, sehingga melancarkan pencernaan.

- Dekongestan alami. Mentol dalam peppermint dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan meringankan gejala pilek dan alergi. Berfungsi sebagai dekongestan alami dan memiliki sifat menenangkan untuk sistem pernapasan.

- Menghilangkan stres. Aroma peppermint dapat memberikan efek menenangkan, membantu mengurangi stres dan kecemasan. Teh ini juga dapat membantu meringankan sakit kepala dan migrain

- Sifat antimikroba. Teh peppermint mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan virus, mendukung kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. Kalori: 2 kalori per cangkir (tanpa pemanis).***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image