Heri Heryana

    FOLLOW  

Jalan Pintas MU dan Peer Rangnick

Lomba | Friday, 21 Jan 2022, 20:00 WIB

Sampai dengan pekan ke-22 Manchester United (MU) masih bertengger di posisi 7 klasemen sementara liga Inggris dengan 21 kali pertandingan. MU telah meraih 10 kemenangan, 5 hasil seri, dan 6 kali kalah.

Rentetan kekalahan MU di musim 2021/2022 rupanya menjadi sorotan banyak pihak, apalagi MU baru saja ber-euforia dan bernostalgia dengan hadirnya kembali mantan pemain bintang mereka Christiano Rolaldo (CR7). Kehadiran Ronaldo ternyata tidak memberikan jaminan performa Setan Merah berada di puncak klasemen liga. Ini pasti membingungkan bagi klub maupun bagi Ronaldo sendiri. CR7’s effect yang diharapkan ternyata tidak terjadi.

Tidak ada yang salah dengan kembalinya CR7 ke MU. Dia adalah bintang besar dan MU adalah klub besar. Tapi beberapa spekulasi pengamat sepak bola menilai kembalinya CR7 ke Old Traford menunjukan manajemen klub cenderung mengambil jalan pintas dan tidak punya arah dalam mengembangkan pemain binaan terutama para pemain muda. Kehadirannya dianggap menghambat tumbuhnya bibit muda pemain MU yang sedang on fire seperti Mason Greenwood dan Marcus Rashford.

Hal lain yang menjadi sorotan dalam performa kesebelasan setan merah adalah kebugaran. Menyimak apa yang disampaikan Ralf Rangnick yang ditunjuk menjadi manajer Interim MU setelah pertandingan kontra Newcastle, kebugaran atau performa fisik menjadi sorotan manajer asal Jerman tersebut. Menindaklanjuti temuannya, Rangnick pun menjadikan latihan fisik punggawa setan merah dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Tidak sedikit pemain yang protes atas kebijakan metode latihan fisik sang pelatih. Pemain juga mempertanyakan formasi 4-2-2-2 ala Rangnick dimana pemain harus tampil aktif mengejar bola. Tapi sebetulnya dengan pola itu Rangninck menjadikan CR7 sebagai tidak hanya sebagai super star tapi sebagai pemain tim. Cara formasi Rangnick yang tidak biasa dengan formasi 4-2-2-2 akhirnya berbuah kemenangan saat MU bermain kontra Brentford dengan skor 3-1.

Kehadiran Rangnick saat ini memang masih menjadi manajer interim sampai dengan akhir musim liga. Meskipun metode kepelatihannya belum sepenuhnya diterima anak asuhannya sepertinya racikan formasi ala Rangnick mulai membuahkan hasil lewat kemenangan terakhir MU melawan Brentford di pekan terakhir ini. Ditambah lagi dengan akan dimulainya bursa transfer, Rangnick tentunya mulai bersiap berburu pemain baru yang bisa mendukung formula strategi permainannya.

Peer Rangnick untuk bisa membawa setan merah ke zona persaingan empat besar liga tentunya akan sangat menarik untuk disimak. CR7 yang sempat kecewa karena diganti oleh Rangnick saat pertandingan melawan Brentford menyisakan waktu 19 menit di akhir laga juga tidak kalah menarik untuk disimak pada pertandingan yang akan datang.

Pertanyaannya, apakah di tangan Rangnick MU akan kembali ke performanya dulu dan kembali merajai papan klasemen? Hmmm karena bola itu bundar jadi tidak pernah ada yang tahu. Semuanya mungkin dalam sepakbola.***