Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abdul Hamid

Cara Menghilangkan Lem Bekas Stiker

Edukasi | Tuesday, 30 Jul 2024, 13:55 WIB

Cara Menghilangkan Lem Bekas Stiker

Lem bekas stiker bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, terutama ketika Anda mencoba menghilangkannya tanpa merusak permukaan di bawahnya. Berikut ini adalah beberapa metode efektif untuk menghilangkan lem bekas stiker dengan mudah dan aman.

proses menghilangkan lem bekas stiker kaca

Menggunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan lem bekas stiker. Caranya cukup mudah dan aman untuk berbagai jenis permukaan.

Langkah-Langkah Menggunakan Minyak Zaitun

  1. Oleskan Minyak Zaitun: Tuangkan sedikit minyak zaitun ke atas lem bekas stiker.
  2. Biarkan Selama Beberapa Menit: Biarkan minyak zaitun meresap ke dalam lem selama 5-10 menit.
  3. Gosok dengan Lembut: Gunakan kain lembut atau kapas untuk menggosok lem hingga terlepas.
  4. Bersihkan Sisa Minyak: Setelah lem terangkat, cuci sisa minyak dengan sabun dan air.

Menggunakan Cuka

Cuka adalah bahan rumah tangga lain yang efektif untuk menghilangkan lem bekas stiker. Asam dalam cuka membantu melarutkan lem sehingga lebih mudah dihapus.

Langkah-Langkah Menggunakan Cuka

 

  1. Rendam Kapas dalam Cuka: Celupkan kapas ke dalam cuka putih.
  2. Oleskan pada Lem: Tempelkan kapas yang sudah direndam cuka ke atas lem bekas stiker.
  3. Biarkan Beberapa Menit: Biarkan cuka bekerja selama 10-15 menit.
  4. Gosok dan Bersihkan: Gosok dengan kain lembut dan bersihkan sisa cuka dengan air.

Menggunakan Hair Dryer

Pengering rambut dapat digunakan untuk menghangatkan lem sehingga lebih mudah untuk dilepaskan. Ini adalah metode yang aman untuk berbagai jenis permukaan.

Langkah-Langkah Menggunakan Pengering Rambut

  1. Panaskan Lem dengan Pengering Rambut: Arahkan pengering rambut ke lem bekas stiker dengan pengaturan panas sedang.
  2. Panaskan Selama 1-2 Menit: Panaskan lem selama 1-2 menit atau sampai lem mulai melunak.
  3. Gosok dengan Kartu Plastik: Gunakan kartu plastik atau spatula untuk menggosok lem yang telah melunak.
  4. Hilangkan Sisa Lem: Gunakan kain lembut untuk membersihkan sisa lem.

Menggunakan Sabun dan Air

Jika lem bekas stiker tidak terlalu kuat, Anda bisa mencoba menggunakan sabun dan air hangat. Metode ini sangat cocok untuk permukaan yang lebih sensitif.

Langkah-Langkah Menggunakan Sabun dan Air

  1. Campur Sabun dengan Air Hangat: Campurkan sabun cuci piring dengan air hangat.
  2. Rendam Kain dalam Campuran Sabun: Celupkan kain dalam campuran sabun dan air hangat.
  3. Oleskan pada Lem: Oleskan kain basah ke atas lem bekas stiker dan biarkan selama beberapa menit.
  4. Gosok dengan Lembut: Gosok lem dengan kain hingga terlepas dan bersihkan sisa sabun dengan air bersih.

Menggunakan Alkohol Isopropil

Alkohol isopropil adalah solusi yang efektif untuk menghilangkan lem bekas stiker, terutama pada permukaan kaca dan logam.

Langkah-Langkah Menggunakan Alkohol Isopropil

  1. Basahi Kapas dengan Alkohol: Basahi kapas atau kain dengan alkohol isopropil.
  2. Oleskan pada Lem: Gosokkan kapas basah ke lem bekas stiker.
  3. Biarkan Beberapa Menit: Biarkan alkohol meresap selama 2-3 menit.
  4. Gosok dan Bersihkan: Gosok lem dengan kain lembut dan bersihkan sisa alkohol dengan air.

Tips Tambahan untuk Menghilangkan Lem Bekas Stiker

  • Uji Coba di Area Kecil: Sebelum menggunakan bahan apapun, coba uji di area kecil untuk memastikan tidak merusak permukaan.
  • Gunakan Kartu Plastik: Untuk menggosok lem, gunakan kartu plastik agar tidak menggores permukaan.
  • Hindari Bahan Abrasif: Jangan menggunakan bahan abrasif seperti sikat kawat yang dapat merusak permukaan.

Menghilangkan lem bekas stiker bisa dilakukan dengan berbagai cara yang sederhana dan bahan yang mudah ditemukan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi lem bekas stiker tanpa merusak permukaan di bawahnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image