Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hirlina Nailul Muna

Masihkah Cantik Menjadi Poin Pertama?

Gaya Hidup | 2024-07-25 19:45:39

Masihkah Cantik Menjadi Poin Pertama?

Banyak berita viral,mengenai insecure dikarenakan kurang cantik.nyatanya bukan hanya cantik yang menjadi poin pertama, bahkan merubah perlakuan masyarakat yang saat ini viral di media sosial,perlakuan yang tidak sama kepada yang memiliki penampilan rata-rata.Mereka terlihat terlalu cantik dan tampan untuk di percayai melakukan hal-hal salah,dan tidak akan pernah bisa dilihat atau dianggap sebagai penjahat.

Dan ini membuat saya bertanya-tanya apakah Ketika seseorang memiliki tampang yang indah mereka akan lebih diterima di dalam Masyarakat?!! dan bahkan sampai titik dimana mereka bisa mendapatkan simpati dari Tindakan buruk yang sudah mereka lalukakan.Apa yang terjadi dengan manusia? Mengapa mereka memiliki pandangan istimewa pada orang yang memiliki paras cantik? Apakah nilai moral manusia berada di tampang? Dari sini saya berfikir Mengapa orang-orang mengimplikasikan bahwa nilai moral seseorang dapat dinilai dari karakteristik fisik,yang notabetnya di luar kendali manusia itu sendiri.Bahwa karakter fisik seseorang dapat menampilkan yang baik dijadikan sinonim atas moralitasnya yang baik.bukan hanya dari tampang namun moral juga yang menjadikan poin pertama.

Di zaman sekarang manusia cenderung menyukai sesuatu yang indah mungkin yang menjadi sesuatu yang kita perlukan dalam kehidupan untuk membuatnya lebih bermakna.Namun bagaimana penilaian keindahan tersebut mempengaruhi perlakuan terhadap individu dalam masyarakat?.

Nah kasus seperti ini sangat membuktikan betapa dangkalnya penilaian masyarakat terhadap seseorang dan nilai moral,etika dan ahlak di kalahkan oleh obsesi penampilan fisik.Masihkan cantik yang menjadi poin pertama?!!

Jika selama ini kecantikan seseorang hanya di nilai dari segi fisiknya saja,artinya kecantikan seorang perempuan masih berupa kedustaan dalam artian (KEPALSUAN).

Nah tetapi yang menjadi masalah disini adalah perlakuan masyarakat mengenai hal ini,menurut Andrew Ho,juri sebuah ajang pemilihan ratu kecantikan Miss Chinese Cosmo Pageant’’penampilan memang penting agar seorang Wanita terlihat rapi,cantik dan menarik.Namun ada karakteristik lain yang lebih penting,yaitu selalu berfikir positif,memiliki cinta dan kasih sayang baik terhadap diri sendiri maupun kepada orang sekitar,memiliki kedaiman untuk menemukan harapan baru,optimis dan kebahagiaan.cantik murni berasal dari hati dan jiwa lebih mudah menjadi pusat kekaguman banyak orang.

Pepatah mengatakan”semakin banyak cinta yang anda pancarkan tanpa syarat,semakin tinggi aura kecantikan yang anda miliki”.

Menurut beliau (Ibnu Abbas)”sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati,juga membersihkan sinar pada wajah,kekuatan pada tubuh,kelimpahan dalam rezeki,dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya begitupun sebaliknya”.

Sebagai Wanita umumnya pasti ingin selalu tampil cantik dan menarik,karena Wanita memang sudah di takdirkan dengan kecantikan.padahal sejujurnya cantik itu relative,dan tergantung kita yang melihatnya.Tetapi secara umum,cantik itu sesuatu yang indah di pandang mata,dan biasanya kata cantik juga lebih identic dengan perempuan.

Kecantikan fisik ini membuat kita menafikkan sumber kecantikan lain yang kita miliki,yaitu kecantika jiwa dan hati serta kecantikan akal dan pikiran.

Semoga kita bisa merubah manset perlakuan manusia mengenai kecantikan yang sebenarnya, karena terkadang orang itu merubah presepsi kecantikan moral Wanita itu bukan dari etika, moral dan akhlak nya melainkan dengan paras cantiknya saja.

Tetapi pada zaman sekarang pandangan moral,etika dan ahklak tersebut sudah jauh berbeda.perbedaan zaman menjadi pembeda dengan zaman dahulu,namun ada sisi negative dan positif yang ada di zaman sekarang ini.Terkadang saya heran dengan nilai kecantikan yang di nilai oleh manusia,banyak orang mengatakan cantik itu haruslah putih,wajah mulus tanpa berjerawat,bahkan karena hal ini menjadikan perempuan yang mempunyai kecantikan rata-rata menjadi insecure.

Rasa insecure juga memiliki dampak yang mungkin kita tidak sadari,salah satunya yaitu membuat kita tidak percaya diri.Hal itu membuat seseorang seperti memiliki kepribadiaan yang berbeda saat mereka di depan teman ataupun masyarakat dan pada saat sendiri.Melawan rasa insecure juga tidak mudah ,tapi kita harus bisa lakukan itu,karena insecure banyak dampak negatifnya,terkadang kita pun tidak bisa selalu hidup dengan rasa takut,malu,kurang percaya diri,tentang yang di katakan orang lain, Cukuplah kita menjadi diri kita sendiri tanpa rasa percaya diri,karena disitulah kita belajar percaya diri.

Kita hanya perlu mengubah pola pikir dan cara pandang terhadap hal-hal yang membuat kita minder.Menurut SM(2023) karena dampak standarisasi di Indonesia ,semakin banyak orang yang kurang percaya diri dengan dirinya merasa bahwa mereka belum cantik di mata orang lain.

Semoga kita bisa sadar!!! Bahwasanya manusia itu di ciptakan saling melengkapi,meski persoalan kecantikan ini jangan sampai membuatmu insecure dan mengubah prilaku masyarakat.Karena setiap Wanita terlahir cantik dengan pesonanya masing-masing,jadi jangan khawatir cantik itu bukan dari fisiknya saja, melainkan etika,moral dan ahklak.Mari kita sebagai perempuan berbenah diri!! Kita tidak mampu memberi nafas segar bagi dunia,bila sepirit nafas kita sendiri adalah keogoisan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image