Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muh. Yusuf

Mengingat kembali Pahlawan Sultan Hasanuddin

Sejarah | 2024-07-16 19:58:02
www.gramedia.com

Latar Belakang Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin lahir pada tahun 1631 di Kerajaan Gowa, yang saat itu merupakan salah satu kerajaan terkuat di Sulawesi Selatan. Ia adalah keturunan dari keluarga kerajaan yang memiliki tradisi panjang dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan wilayahnya. Sejak muda, Hasanuddin telah mendapatkan pendidikan yang baik, tidak hanya dalam hal militer tetapi juga dalam bidang agama dan administrasi.

Perjuangan Melawan Penjajah Belanda

Pada abad ke-17, Belanda mulai melakukan ekspansi di wilayah Nusantara, termasuk Sulawesi Selatan. Mereka ingin mengendalikan perdagangan rempah-rempah yang kaya di wilayah ini. Sultan Hasanuddin, yang naik takhta pada tahun 1653, menjadi tokoh sentral dalam perlawanan terhadap upaya penjajahan Belanda.

Salah satu momen paling terkenal dalam sejarah Sultan Hasanuddin adalah ketika ia memimpin pertempuran besar melawan Belanda di benteng Somba Opu pada tahun 1667. Meskipun pasukannya jauh lebih sedikit, Sultan Hasanuddin dan pasukannya menunjukkan ketangguhan dan strategi yang luar biasa. Mereka berhasil bertahan selama berbulan-bulan, menimbulkan kerugian besar bagi pasukan Belanda, sebelum akhirnya menyerah karena kelaparan.

Warisan dan Pengaruhnya

Sultan Hasanuddin tidak hanya dikenal karena keberaniannya dalam pertempuran, tetapi juga karena kepemimpinannya yang bijaksana dalam menjaga kedaulatan Makassar. Ia membangun pertahanan yang kuat, mendorong inovasi di bidang militer, dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, Hasanuddin juga dikenal sebagai seorang pemikir yang mendalam dan penyair yang produktif.

Pada akhirnya, meskipun Belanda berhasil menguasai Makassar pada tahun 1669, perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin telah meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam sejarah Indonesia. Semangat perjuangannya untuk melawan penjajahan dan mempertahankan kebebasan wilayahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di masa lalu maupun saat ini.

Kesimpulan

Sultan Hasanuddin tidak hanya merupakan pahlawan dari Makassar, tetapi juga salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang menunjukkan kepada kita nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan semangat perlawanan terhadap penjajah. Warisannya terus hidup dalam semangat nasionalisme dan patriotisme di Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan dan menghargai

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image