Dahsyatnya Surat Al Fatihah
Agama | 2024-07-15 01:23:29Dahsyatnya Surat Al Fatihah
Al Fatihah: Pembuka Agung, Tujuh Ayat, Surat Terbesar, Obat Spiritual, Induk Al-Qur’an, Inti Kitab, Dasar Shalat.
oleh : Dr. Hisam Ahyani
Dosen Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA) Kota Banjar
Direktur Madrasah Ibtidaiyah Plus Nurul Huda Cijurey, Kota Banjar
1. Al Fatihah - Pembuka Agung
2. Al Sab’a Al Matsani - tujuh ayat yang berulang-ulang
3. Al-Qur’anil Adhiem - Surat Terbesar4 Al Syifa - Obat Spiritual
5. Umm Al Kitab - Induk Al-Qur’an
6. Umm Al-Qur’an - Inti Kitab
7. Al Asas - Dasar Al-Qur’an
1. Al Fatihah - Pembuka AgungAl Fatihah berarti pembuka karena surat ini terletak di awal mushaf Al-Qur’an. Qurasy Shihab menjelaskan bahwa makna Al Fatihah bukan sekadar posisinya, tetapi juga mengandung keagungan dan kebajikan yang besar. Surat ini dianggap sebagai pembuka berbagai aktivitas penting dan sakral karena mengandung doa dan permohonan yang mendalam. Dengan membacanya, kita memulai segala aktivitas dengan niat yang baik dan harapan akan keberkahan. Al Fatihah mencerminkan pembuka jalan untuk segala kebaikan dan rahmat dalam kehidupan kita, menjadikannya bagian penting dari praktik ibadah dan doa sehari-hari.
2. Al Sab’a Al Matsani - tujuh ayat yang berulang-ulangAl Sab’a Al Matsani berarti Tujuh Ayat Dua Kali. Sab’a berarti tujuh, merujuk pada tujuh ayat dalam surat ini. Al Matsani berarti dua kali, karena surat ini dibaca dua kali dalam setiap shalat, mengikuti dua rakaat shalat. Penamaan ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad yang menjelaskan keutamaan surat ini sebagai surat yang paling agung dalam Al-Qur’an. Hadits tersebut diucapkan oleh Nabi Muhammad kepada Said bin Al Maali di masjid, menegaskan bahwa Al Fatihah adalah tujuh ayat yang dibaca dua kali dalam ibadah shalat.
3. Al-Qur’anil Adhiem - Surat TerbesarAl-Qur’anil Adhiem berarti Surat yang Dahsyat. Al Fatihah termasuk dalam kategori ini karena menunjukkan kehebatan Al-Qur’an dibandingkan kitab suci lainnya. Nabi Muhammad menegaskan bahwa Al Fatihah adalah keistimewaan Al-Qur’an yang tidak dimiliki oleh kitab suci lain. Hadits dari Ubay bin Ka’ab menjelaskan bahwa Al Fatihah adalah surat yang agung dan tiada bandingannya, menjadi pembeda utama antara Al-Qur’an dan kitab-kitab terdahulu. Al Fatihah memiliki keutamaan dan kedudukan istimewa sebagai surat yang menyatukan berbagai konsep dan ajaran utama dalam Al-Qur’an.
4 Al Syifa - Obat SpiritualAl Syifa berarti Obat. Nama ini diambil dari hadits Nabi Muhammad yang mengisahkan Abu Said Al-Khudri menggunakan Al Fatihah sebagai ruqyah untuk menyembuhkan sengatan hewan beracun. Ketika peristiwa ini dilaporkan ke Nabi, beliau bertanya bagaimana Al Fatihah bisa menjadi ruqyah. Hal ini menunjukkan bahwa Al Fatihah memiliki keistimewaan sebagai metode penyembuhan dalam kesehatan. Meskipun keyakinan terhadap fungsinya sebagai obat mungkin kurang, Al Fatihah tetap bisa dijadikan pegangan dalam mengatasi penyakit dengan membaca sebelum makan atau mengonsumsi obat, dengan niat dan keyakinan pada kekuatan doa.
5. Umm Al Kitab - Induk Al-Qur’anUmm Al Kitab berarti Induk Kitab. Nama ini mencerminkan bahwa Al Fatihah mengandung himpunan berbagai tema utama dari Al-Qur’an. Umm Al Kitab menjelaskan akidah, syariat, dan akhlak yang merupakan inti ajaran Al-Qur’an. Surat ini menguraikan kesempurnaan sifat Allah, perintah beribadah, metode ikhlas dalam beramal, serta doa untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu, Al Fatihah juga menceritakan kisah akhirat dan umat terdahulu. Sebagai ringkasan dari ajaran-ajaran Al-Qur’an, Umm Al Kitab menjadi dasar pemahaman konsep-konsep utama dalam kitab suci ini.
6. Umm Al-Qur’an - Inti KitabUmm Al-Qur’an berarti Inti Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah induk dari segala kitab suci yang diturunkan oleh Allah, dan Al Fatihah adalah induk dari Al-Qur’an itu sendiri. Al Fatihah mencakup unsur-unsur pokok dari inti ajaran Al-Qur’an, sebagaimana dijelaskan dalam konsep Umm Al Kitab. Surat ini merangkum akidah, syariat, dan akhlak, serta mengajarkan doa untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagai Umm Al-Qur’an, Al Fatihah menyajikan esensi dari ajaran Al-Qur’an, menggambarkan ringkasan dari seluruh pesan dan prinsip utama kitab suci ini.
7. Al Asas - Dasar Al-Qur’anAl Asas berarti Dasar Al-Qur’an. Segala sesuatu memiliki dasar atau poros, dan dalam ajaran Syekh Al-Qurtubi, Al Fatihah adalah dasar Al-Qur’an. Dalam kitab Al Jami’ Al Ahkam Al-Qur’an, dijelaskan bahwa Makkah adalah poros dunia, ‘Ariban adalah poros langit, Jannah ‘Adn adalah dasar surga, Jahanam adalah dasar neraka, Nabi Adam adalah dasar manusia, dan Nabi Ya’kub adalah dasar Bani Israil. Al Fatihah sebagai dasar Al-Qur’an memiliki posisi penting dalam shalat sebagai salah satu rukun yang tidak boleh ditinggalkan. Hadits Abu Hurairah menegaskan bahwa tanpa membaca Al Fatihah, shalat tidak sah.Senin, 9 Muharram 1446 H / 15 Juli 2024MI Plus Nurul Huda Cijurey Kota Banjar
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.