Konsep Kurikulum dalam Pendidikan Islam
Agama | 2024-07-12 20:15:25Pengertian Kurikulum Islam dalam Pendidikan Islam
Kurikulum Pendidikan Islam adalah serangkaian rencana dan kesepakatan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran, isi, materi, dan metode yang dijadikan pedoman dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang islami. Kurikulum ini dirancang untuk membantu peserta didik memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penyusunan kurikulum pendidikan Islam harus berdasarkan Al-Qur'an, Hadist, dan ijtihad para ulama yang terpercaya, sehingga mampu mencerminkan nilai-nilai keislaman secara komprehensif.
Konsep Kurikulum Islam dalam Pendidikan Islam
Kurikulum pendidikan Islam memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kurikulum lainnya. Pertama, berpusat pada Allah SWT. Kurikulum ini bertujuan untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam diri peserta didik. Semua proses pendidikan harus mengarah pada peningkatan keimanan kepada Sang Pencipta.
Kedua, menyeluruh dan terpadu. Kurikulum pendidikan Islam mencakup semua aspek kehidupan, baik aqidah, syariah, maupun akhlak. Ketiga aspek ini harus diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran sehingga menghasilkan peserta didik yang utuh dalam aspek keislamannya.
Ketiga, berorientasi pada kepribadian Islam. Kurikulum ini harus fokus pada pembentukan kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan. Kepribadian yang kuat dan Islami ini diharapkan mampu menjadi teladan dalam masyarakat.
Keempat, bersifat dinamis dan fleksibel. Kurikulum pendidikan Islam harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar Islam. Dengan demikian, peserta didik tetap relevan dengan kondisi terkini namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
Kelima, berwawasan global. Peserta didik diharapkan mampu hidup dan berkarya di era globalisasi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam. Kurikulum ini harus mempersiapkan mereka untuk berkompetisi secara global tanpa kehilangan identitas keislaman.
Ciri-Ciri Kurikulum Pendidikan Islam
Kurikulum pendidikan Islam memiliki beberapa ciri yang menjadi landasannya. Pertama, agama dan akhlak merupakan tujuan utama. Semua yang diajarkan dan diamalkan harus berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijtihad para ulama. Kedua, mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua aspek pribadi siswa, baik intelektual, psikologis, sosial, dan spiritual. Kurikulum harus mampu menciptakan keseimbangan antara kandungan kurikulum dan pengalaman serta kegiatan pengajaran.
Ketiga, tujuan utama kurikulum ini adalah pembinaan tauhid peserta didik. Oleh karena itu, semua sumber ajaran berasal dari ajaran Islam yang autentik. Keempat, kurikulum harus disesuaikan dengan fitrah manusia sebagai makhluk yang memiliki keyakinan kepada Tuhan. Kelima, kurikulum harus merupakan hasil pengujian materi dengan landasan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Keenam, mengarahkan minat dan bakat serta meningkatkan kemampuan akliah peserta didik serta keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan konkret.
Dasar Penyusunan Kurikulum dalam Pendidikan Islam
Penyusunan kurikulum pendidikan Islam didasarkan pada beberapa prinsip dasar. Pertama, dasar agama. Semua sistem dalam masyarakat, termasuk pendidikan, harus meletakkan dasar falsafah, tujuan, dan kurikulumnya pada dasar agama Islam. Kedua, dasar falsafah. Kurikulum harus mengandung nilai-nilai yang diyakini sebagai kebenaran secara ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Ketiga, dasar psikologi. Kurikulum harus sejalan dengan perkembangan psikis peserta didik, memperhatikan tahap kematangan dan bakat mereka, serta perbedaan perseorangan. Keempat, dasar sosial. Kurikulum harus mencerminkan ciri-ciri masyarakat Islam dan kebudayaannya, mengakar pada masyarakat, serta mampu berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan. Kelima, dasar organisatoris. Kurikulum harus memiliki landasan dalam penyusunan bahan pembelajaran dan penyajiannya dalam proses pembelajaran.
Implementasi Kurikulum Islam dalam Pendidikan
Dalam beberapa konferensi internasional tentang pendidikan Islam, kurikulum pendidikan Islam dilihat sebagai proses pendewasaan seseorang menjadi pribadi yang ideal. Konferensi Internasional Tentang Pendidikan Islam, misalnya, mengeksplorasi ide-ide untuk peningkatan kualitas manajemen pendidikan Islam, pengukuran pendidikan, dan penerapan nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Implementasi kurikulum pendidikan Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses belajar mengajar.
Kesimpulan
Kurikulum pendidikan Islam dirancang untuk menciptakan peserta didik yang memiliki kepribadian Islami, mampu memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berlandaskan Al-Qur'an, Hadist, dan ijtihad ulama, serta memperhatikan aspek agama, falsafah, psikologi, sosial, dan organisatoris, kurikulum ini diharapkan mampu menghasilkan generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan, siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri keislamannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.