Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rosita Julyandari

Karakteristik dan Prinsip Metode Pendidikan dalam Islam

Pendidikan dan Literasi | 2024-07-12 12:11:28

KARAKTERISTIK DAN PRINSIP METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih sensibilitas murid-murid sedemikian rupa, sehingga dalam perilaku mereka terhadap kehidupan, langkah-langkah dan keputusan, begitu pula pendekatan mereka terhadap semua ilmu pengetahuan diatur dalam nilai-nilai etika Islam yang sangat dalam. Metode Dalam Pendidikan Islam Dalam pengertian umum metode diartikan sebagai cara mengerjakan sesuatu. Cara itu mungkin baik atau tidak tergantung dari beberapa faktor. Faktor ini mungkin berupa situasi dan kondisi, pemakain metode itu sendiri yang kurang memahami penggunaannya atau tidak sesuai dengan seleranya, atau secara objektif metode itu kurang cocok dengan kondisi dari objek. Juga mungkin karena metodenya sendiri yangsecara intrinsik tidak memenuhi persyaratan sebagai metode. Dalam pengertian letterlijk, kata ”metode” berasal dari bahasa greek yang terdiri dari meta yang berarti “melalui”, dan hodos yang berarti “jalan”. Jadi metode berarti “jalan yang dilalui”. Berikut beberapa karakteristik dan prinsip metode pendidikan dalam agama islam;

Karakteristik Metode Pendidikan Islam adalah

Karakteristik pendidikan agama Islam yaitu yang merujuk pada aturan-aturan yang sudah pasti, mempertimbangkan dua sisi kehidupan yaitu dunia dan akhirat, bermisikan pembentukan akhlak, diyakini sebagai tugas suci dan dijadikan sebagai ibadah. Pendidikan Agama Islam terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendirisendiri. al-Qur'an-hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilainilai al-asma' al-husna.

Pendidikan Agama Islam juga merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Adapun yang menjadi dasar dari Pendidikan Agama Islam adalah Al-Qur’an dan Hadits. Tujuan Pendidikan Agama Islam yaitu membina manusia beragama yang berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh kehidupannyannya.

1. Keseluruhan proses penerapan metode pendidikan Islam, mulai dari pembentukannya, penggunaannya sampai pada pengembangannya tetap didasarkan pada nilai-nilai asasi Islam sebagai ajaran yang universal.

2. Metode pendidikan Islam bersifat luwes dan fleksibel dalam artian senantiasa membuka diri dan dapat menerima perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang melingkupi proses kependidikan Islam tersebut, baik dari segi peserta didik, pendidik, materi pelajaran dan lain-lain.

3. Metode pendidikan Islam berusaha sungguh-sungguh untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik.

4. Metode pendidikan Islam dalam penerapannya menekankan kebebasan peserta didik untuk berkreasi dan mengambil prakarsa dalam batas-batas kesopanan dan al-akhlak al-karimah

5. Dari segi pendidik, metode pendidikan Islam lebih menekankan nilai-nilai keteladanan dan kebebasan pendidik dalam menggunakan serta mengkombinasikan berbagai metode pendidikan yang ada dalam mencapai tujuan pengajarannya.

6. Metode pendidikan Islam dalam penerapannya berupaya menciptakan situasi dan kondisiyang memungkinkan bagi terciptanya interaksi edukatif yang kondusif.

7. Metode pendidikan Islam merupakan usaha untuk memudahkan proses pengajaran dalam mencaapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Prinsip-prinsip Metode dalam Pendidikan Islam

Metode pendidikan Islam dalam penerapanya banyak menyangkut permasalahan individual atau sosial peserta didik dan pendidik itu sendiri, sehingga dalam menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar umum metode pendidikan Islam. Sebab metode pendidikan itu hanyalah merupakan sarana atau jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan secara umum antara lain : Pertama dasar agama.; Kedua biologis; Ketiga dasar psikologis; dan Keempat dasar sosiologis.

1. Memperhatikan kecenderungan peserta didik prinsip ini memberi landasan bagi guru untuk memberikan kepada peserta didik bahan ajar yang sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki yaitu bakat, minat, lingkungan, dan kesiapan, sehingga mereka dapat mengambil manfaat dari proses belajar mengajar.

2. Memanfaatkan aktivitas individual para peserta didik.

3. Mendidik melalui permainan atau menjadikan permainan sebagai sarana pendidikan.

4.Menerapkan prinsip kebebasan yang rasional di dalam proses belajar mengajar tanpa membebani para peserta didik dengan berbagai perintah atau larangan yang tidak mereka butuhkan.

5. Memberi motivasi kepada para peserta didik untuk berbuat, bukan menekannya, sehingga dapat berbuat dengan rasa senang.

6. Menciptakan semangat berkooperasi (bekerjasama) antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik lainya, dan guru dengan orang tua.

7. Memberi motivasi kepada para peserta didik untuk belajar mandiri serta memiliki kepercayaan diri untuk melakukan tugas-tugas belajar dan penelitian.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image