Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Fahri

Pemanfaatan Teori Periklanan untuk Memperluas Jangkauan Pasar Bisnis

Pendidikan dan Literasi | Monday, 08 Jul 2024, 19:36 WIB

.Teori Periklanan

Teori periklanan adalah bidang ilmu yang mempelajari berbagai cara,strategi,dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam membuat dan menyampaikan pesan iklan untuk mempengaruhi perilaku dan sikap konsumen terhadap produk atau jasa tertentu.Teori ini mencakup berbagai elemen,seperti psikologi konsumen,komunikasi massa,dan seni dan kreatifitas dalam pembuatan iklan.

AIDA (Attention,Interest,Desire,and Action) adalah teori dasar periklanan yang menjelaskan bahwa iklan harus menarik perhatian (Attention),menarik minat (Interest),menumbuhkan keinginan (Desire),dan akhirnya mendorong tindakan (Action).sebagai contoh,iklan mobil mungkin dimulai dengan gambar mobil yang mencolok (Attention),kemudian menjelaskan fitur-fitur unik mobil (Interest).

Menurut Teori Hierarki Efek,konsumen harus melalui beberapa tahap sebelum benar-benar membeli suatu:kesadaran (Awarness),pengetahuan (knowledge),kesukaan (liking),prefrensi (preference),keyakinan (conviction),dan pembelian (purchase).Iklan harus dibuat dengan cara yang memungkinan pelanggan melewati tahap-tahap ini secara bertahap.

Periklanan juga menggunakan teori keterlibatan,yang menyatakan bahwa tingkat keterlibatan konsumen dengan suatu produk atau iklan akan mempengaruhi bagaimana mereka menerima dan memproses informasi.Produk dengan keterlibatan tinggi,seperti mobil atau rumah,memerlukan iklan yang lebih rinci dan informatif,sementara produk dengan keterlibatan rendah,seperti sabun atau makanan ringan,dapat diiklankan dengan pesan yang lebih sederhana dan emosional.

Selain itu,teori psikologis dan sosial sangat penting.Teori seperti teori motivasi dan teori pembelajaran membantu kita memahami bagaimana iklan dapat mempengaruhi emosi dan keinginan pelanggan. Teori sosial seperti teori peran sosial dan kelompok refrensi membantu kita memahami bagaimana norma dan nilai sosial mempengaruhi penerimaan iklan.

Teori Interaktivitas menjadi semakin penting didunia maya.Iklan sekarang memungkinkan interaksi dua arah antara pelanggan dan merek:melalui penggunaan media sosial,pelanggan dapat berbagi,berkomentar, dan berinteraksi lanngsung dengan merek.

Secara keseluruhan,pemahaman teori periklanan adalah dasar penting untuk merancang strategi iklan pemahaman teori periklanan adalah dasar penting untuk merancang strategi iklan yang efektif.Dengan memahami berbagai teori ini,pemasar dapat mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efektif dengan membuat kampanye yang lebih strategis dan berdampak.

Pasar Bisnis

Pasar bisnis ini seringkali disalahartikan dengan pasar konsumen,pasar bisnis memiliki karakterestik dan dinamika yang berbeda.Panduan ini akan membahas semua aspek pasar bisnis,mulai dari definisi dan peran ekonominya hingga berbagai fitur,jenis,dan contohnya.

Definisi dan Peran Pasar bisnis

Pasar bisnis mengacu pada jaringan individu dan organisasi yang terlibat dalam pembelian dan penjualan barang dan jasa untuk digunakan dalam operasi bisnis mereka.Pasar bisnis memfasilitasi transaksi antar organisasi,berbeda dengan pacar konsumen,yang berfokus pada individu yang membeli barang untuk kepentingan pribadi mereka.

Pasar bisnis memainkan peran penting dalam menjaga aktivitas ekonomi berjalan lancer.Pasar ini memberikan platfrom kepada bisnis untuk:

· Memenuhi kebutuhan bahan baku dan komponen:Pasar bisnis sangat penting bagi bisnis,termasuk Perusahaan manufaktur,untuk mendapatkan bahan baku,suku cadang,dan komponen yang diperlukan untuk produksi.

· Mengakses layanan pendukung:Pasar bisnis menyediakan berbagai layanan,seperti jasa hukum,akuntasi,konsultan,dan marketing yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan dan beroprasi.

· Membangun hubungan dan kolaborasi:Dalam pasar bisnis,bisnis dapat menjalin hubungan dan kolaborasi strategis dengan mitra bisnis,pemasok,dan distributor.

Karakterestik khas pasar bisnis

Pasar bisnis memiliki beberapa karakterestik yang membedakannya dari pasar konsumen:

· Pembeli: Organisasi,bukan individu,adalah pelaku utama pasar bisnis.Perusahaan manufaktur,pengecer,dan Lembaga pemerintah.

· Produk:Bahan baku,mesin industry,perangkat lunak perusahaan,dan layanan professional adalah contoh barang dan jasa yang diperdagangkan dipasar bisnis yang biasanya tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh konsumen akhir.

· Pemerintaan: Di pasar bisnis,permintaan berasal dari kebutuhan Perusahaan atau untuk menjualnya kembali kepada pelanggan.Faktor-faktor seperti keadaan ekonomi,tren industry,dan rencana bisnis perusahaan mempengaruhi permintaan ini.

· Keputusan pembelian:Dibandingkan dengan pembelian dalam pasar bisnis biasanya lebih kompleks dan melibatkan banyak pihak.Hal-hal seperti harga,kualitas,keandalan,reputasi,penjual,dan nilai jangka Panjang semua dipertimbangkan secara cermat.

· Hubungan:Dalam pasar bisnis,hubungan antara pembeli dan penjual cenderung lebih erat dan jangka Panjang karena pembelian sering kali melibatkan nilai kontrak yang tinggi dan interaksi terus-menerus yang diperlukan untuk memastikan operasi yang lancar.

Contoh pasar bisnis yang banyak ditemui:

Pasar bahan

Disini,Perusahaan manufaktur membeli bahan baku seperti baja,kayu,plastik,dan

Tekstil dari pemasok untuk digunakan dalam proses produksi.

Pasar komponen:

Pasar ini terdiri dari Perusahaan yang menjualkan komponen-komponen seperti mesin,elektronik,dan suku cadang kepada perusahaan lain untuk dirakit menjadi produk akhir.

Pasar layanan:

Pasar yang menyediakan berbagai macam layanan seperti jasa hukum,akuntansi,konsultan,marketing,dan teknogi informasi yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada orang lain untuk membantu mereka dalam menjalankan operasional dan mencapai tujuan bisnis.

Pasar modal:

Dipasar modal,Perusahaan dapat mengakses perdanaan melalui penerbitan saham,obligasi,atau instrument keuangan lainnya untuk mendukung pengembangan bisnis mereka.

Bagaimana cara memperluas bisnis dengan memanfaatkan teori komunikasi?

Memanfaatkan teori periklanan untuk memperluas pasar bisnis membutuhkan pendekatan yang sistematis dan terstruktur.Proses ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang target pasar,pemilihan media iklan yang tepat,inovasi dalam menyampaikan pesan,optimalisasi SEO dan SEM,dan analisis berkelanjutan untuk menyesuaikan strategi.

Memahami target pasar

Memahami target pasar secara menyeluruh adalah Langkah pertama.ini mencakup analisis psikografi yang mencakup minat,nilai,dan gaya hidup sertademografi seperti usai,jenis kelamin,pendepatan,dan lokasi geografis.Data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dapat memberikan Gambaran yang lebih baik tentang demografi orang-orang yang tinggal di Indonesia.Selain itu,organisasi riset pasar seperti Nielsen dan kantar dapat menawarkan data lebih rinci tentang perilaku pelanggan yang lebih khusus.

Menentukan media iklan yang tepat

Langkah selanjutnya adalah memilih media iklan yang paling efektif untuk menjangkau target pasar.Menurut Media Mix,kampanye iklan dapat meningkatkan jangkauan dan dampak dengan menggabungkan berbagai jenis media,seperti televisi,radio,media cetak,dan digital.Menurut laporan tahunan We Are Social dan Hootsuite,penggunaan media sosial di Indonesia sanggat tinggi,menjadikan Facebook,Instragram,dan Youtube sebagai opsi yang sangat efektif.Iklan digital efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas,menurut penelian eMarketer.

Kreatifitas dalam pesan iklan

Kreativitas adalah kunci untuk menarik perhatian target pasar dan menarik minat mereka.Antara menarik perhatian dan melakukan pembelian,model AIDA (Attention,Interest,Desire,Action) menjelaskan proses yang harus dilalui oleh pembeli.Kampanye seperti “Dumb Ways to Die”,yang menggunakan pendekatan cerita yang inovatif,telah menunjukan bahwa mereka meningkatkan kesadaran publik dan tingkat partisipasi.Menurut data dari penelitian Mckinsey,iklan yang memiliki elemen kreatif yang kuat memiliki ROI yang lebih tinggi.

Optimalisasi SEO dan SEM

Untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari,sangat penting untuk mengoptimalkan SEO dan SEM.Dalam teori inbound marketing,menarik pelanggan melalui konten yang relevan dan bermanfaat sangat penting.Untuk menarik audiens yang lebih spesifik,kata kunci niche sangat penting,Long Tail Theory.Alat seperti Google Keyword Planner dan SEMrush menawarkan bantuan dalam penelitian kata kunci yang relevan,sementara Google Analytics menawarkan data konversi dan trafik untuk mengevaluasi efektifitas kampenye.

Analisis dan penyesuaian

Untuk kesuksesan jangka Panjang,analisis terus menerus dan penyesuain strategi harus dilakukan.Model Feedback Loop memungkinkan untuk menggunakan umpan balik dari kampanye sebelumnya untuk meningkatkan kampanye berikutnya.Penyesuain berkelanjutan berdasarkan data dan feedback sangat penting dalam teori peningkatkan berkelanjutan.Untuk menyesuaikan strategi periklanan,data tentang tingkat konversi dari Google Analytics atau Facebook Insights serta umpan balik pelanggan melalui survey dapat sangat membantu.

Perusahaan dapat memperluas pasar mereka dengan lebih efesien dan efektif dengan menerapkan teori periklanan ini secara strategis dan berbasis data.Mereka juga dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil didukung oleh informasi yang relevan dan valid.

Nama: Ahmad Fahri

NPM: 23010400138

Matakuliah: Pengantar Advertising

Dosen Pengampu: Velda Murdiana S.I.kom,M.Si.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image