Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sucahyo adi swasono@PTS_team

Seruan Tuhan Dengarkanlah

Sastra | 2024-07-06 22:11:51
Ilustrasi: pixabay.com

Suara Tuhan menyengat dalam terik kemarau panjang
Suara Tuhan bergemuruh dalam terjangan banjir, badai dan tanah longsor

Teriakan Tuhan menggelegar dalam guncangan gempa dan tsunami
Teriakan Tuhan berdentum dalam letusan gunung berapi

Seruan Tuhan menyatu dalam deru mesin perang dan ledakan bom dahsyat

Dan, semua bencana adalah peringatan awal sebelum datang malapetaka besar ...

Sadarilah, bahwa Tuhan tak bicara dalam bahasa manusia
Bencana-bencana yang terjadi adalah teriakan lantang Tuhan
Agar manusia
segera bertaubat menghentikan perusakan ciptaan-Nya
Karenanya, dengarkanlah suara Tuhan!

Lantas, apa sesungguhnya tugas kita?

Menjadi penyambung lidah Tuhan, menyuarakan peringatan dalam bahasa manusia
Itulah jawabnya!
Sebab, Tuhan takkan bicara dalam bahasa manusia
...

*****

Kota Malang, Juli di hari keenam, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image