Sally Shavira

Peran Perbankan Syariah dalam Memberikan Peluang Bagi Ekosistim Industri Halal

Industri halal sebagai bagian dari ekonomi syariah mulai mendapatkan perhatian besar dari masyarakat di berbagai belahan dunia baik pada negara-negara yang berpenduduk muslim maupun non muslim, hal ini terjadi dikarenakan oleh besarnya jumlah umat muslim dunia yang mencapai angka sekitar 2 milyar jiwa, merupakan pangsa pasar yang sangat potensial. Para pelaku industri saling berlomba-lomba memperebutkan pasar umat Islam yang dipastikan akan memberikan keuntungan yang sangat besar dengan cara memproduksikan barang-barang yang dihalalkan dalam ajaran agama Islam.

Dengan berkembangnya industri halal yang mengglobal dapat membawa Indonesia ikut serta meramaikan dan berlomba dalam persaingan industri halal dunia. Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar didunia merupakan potensi besar bagi industri halal. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa lebih pada tahun 2022 dan didominasi oleh masyarakat yang beragama Islam sekitar 87% sehingga total penduduk muslim di Indonesia mencapai 234 juta jiwa. Dengan penduduk yang sebanyak itu maka kebutuhan terhadap produk halal mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, serta perbankan yang berbasis syariah juga sangat besar.

Perbankan syariah memegang peranan yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian khususnya dalam industri halal. Kehadiran perbankan syariah sebagai lembaga keuangan tidak dapat dipisahkan dari segala aktivitas terkait industri halal. Sebagai sebuah lembaga keuangan syariah tentunya perbankan syariah memiliki beban dan tanggung jawab moral terhadap pertumbuhan industri halal. Bank syariah memiliki kekuatan dan pengaruh yang dapat digunakan untuk memacu dan meningkatkan jumlah industri halal. Peran aktif perbankan syariah dapat memberikan peluang terhadap industri halal di Indonesia melalui berbagai kegiatan perbankan syariah seperti:

1. Bank syariah bisa sebagai pusat penyebaran informasi industri halal dikarenakan bank syariah memiliki sarana dan prasarana yang baik berupa assets perusahaan maupun produk-produk yang nantinya bisa dikaitkan dengan sertifikasi industri halal.

2. kerja sama bank syariah dengan kelembagaan lainnya hal ini dikarenakan dengan adanya kerja sama dengan lembaga lain seperti kementrian perindustrian dengan target agar tumbuhnya industri halal di Indonesia akan lebih mudah tercapai.

3. Dengan produk-produk bank syariah untuk mempercepat pertumbuhan industri halal, yang dimaksud dengan produk-produk bank syariah adalah produk penghimpunan dana masyarakat, produk penyaluran dana ke masyarakat serta produk-produk jasa-jasa bank syariah.