Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital bagi UMKM: Oleh PMM Kelompok 64
Pendidikan dan Literasi | 2024-07-02 18:18:22Retizen.com Malang - Selasa (02/07/2024), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Jalan Babatan III RT.02/RW.03 Kelurahan, Arjowinangun, Kecamatan. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kita yaitu, Bapak Mohamad Irkham Mamungkas, ST,. MT.
Disini kami terdiri dari 5 anggota yaitu Gilang Adi Nugroho sebagai ketua pelaksana, M. Totti Abiansyah (Media Informasi), Naufaril Ariq Attobari (Humas), Tri Widyastuti (Sekretaris), Frisca Rahmanda Santika (Bendahara). Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait Pemasaran Digital.
Di era digital yang terus berkembang pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk beradaptasi dengan cepat agar tetap kompetitif. Menyadari urgensi ini, PMM Kelompok 64 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengambil inisiatif untuk mengadakan program penyuluhan pemasaran digital yang ditujukan khusus bagi para pelaku UMKM di wilayah setempat.
Pemberian pengetahuan terkait Digital Pemasaran membantu pelaku UMKM mengerti lebih jauh terkait bagaimana cara mempromosikan produk pada media sosial. Dengan menggunakan laptop sebagai alat bantu presentasi, ia menjelaskan berbagai konsep dan strategi pemasaran digital yang relevan bagi (UMKM).
Para peserta, yang terdiri dari pelaku (UMKM) lokal, terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pemasaran digital, antara lain: Pentingnya presence online bagi UMKM, Strategi penggunaan media sosial untuk promosi bisnis, Teknik optimalisasi website untuk meningkatkan visibility, Dasar-dasar Search Engine Optimization (SEO), Pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas pasar, Teknik branding digital untuk (UMKM), Analisis data sederhana untuk mengukur efektivitas pemasaran digital.
Selama sesi berlangsung, peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Interaksi ini memperkaya diskusi dan membantu peserta memahami bagaimana menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam konteks bisnis mereka masing-masing. Perhatian terhadap detail ini mencerminkan keseriusan PMM Kelompok 64 dalam menyelenggarakan acara yang bermanfaat dan berkesan bagi para peserta.
Program penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PMM Kelompok 64 yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal. Dengan membekali para pelaku (UMKM) dengan pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital, diharapkan mereka dapat meningkatkan daya saing usahanya di pasar yang semakin digital.
Respon positif dari para peserta menunjukkan bahwa inisiatif semacam ini sangat dibutuhkan dan diapresiasi oleh komunitas (UMKM). Ke depannya, PMM Kelompok 64 berencana untuk mengadakan sesi lanjutan dan pendampingan intensif untuk memastikan para pelaku (UMKM) dapat mengimplementasikan strategi pemasaran digital secara efektif dalam bisnis mereka.
Melalui program ini, PMM Kelompok 64 tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan para pelaku (UMKM) untuk berani melangkah ke era digital, membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar bagi usaha mereka di masa depan.
Penulis: Tri Widyastuti - Universitas Muhammadiyah Malang 2024 (PMM UMM Kelompok 64)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.