
Ringankan Beban Keluarga WBP: Lapas Surulangun Rawas Salurkan Bansos
Kebijakan | 2025-01-30 10:58:14Surulangun - Dukung kesejahteraan masyarakat, Lapas Kelas III Surulangun Rawas Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan salurkan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta masyarakat sekitar, pada Kamis (30/01/25).
Pemberian bantuan sosial sebagaimana terdapat dalam Pasal 5 ayat (1) Permensos RI No. 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial ini merupakan upaya memulihkan kondisi kehidupan ekonomi masyarakat.

Penyaluran bansos yang digelar Lapas Surulangun Rawas diagendakan tiap bulan sebanyak 30 paket, sebagai pelaksanaan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni Bantuan sosial kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar UPT Pemasyarakatan yang kurang mampu.
Kalapas Surulangun Rawas, Ahmad Fausan menjelaskan kegiatan pemberian bansos sebagai bagian dari 13 program akselerasi yang digagas oleh Menteri Agus Andrianto. "Harapannya, bansos ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama keluarga WBP dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," Ujar Kalapas.
Selain itu Ahmad Fausan juga mengutarakan tujuan penyaluran bansos guna mempererat hubungan antara lapas dengan masyarakat sekitar, Lapas Surulangun Rawas berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial.
sumber: www.lapassurulangun.kemenkumham.go.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook