Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ridho Rajasa

Wayang Melangkah ke Era Digital: Kolaborasi AI Membawa Warna Baru

Sastra | Tuesday, 02 Jul 2024, 09:35 WIB
Ilustrasi Pembuatan Animasi Wayang dengan AI (Foto: Freepik)

Di tengah gempuran modernisasi, warisan budaya Indonesia seperti wayang terus beradaptasi untuk tetap relevan. Era digital membuka gerbang baru bagi wayang untuk menjangkau generasi muda dan memperluas jangkauannya. Salah satu terobosan menarik adalah kolaborasi antara wayang dan kecerdasan buatan (AI) yang menghadirkan inovasi luar biasa.

Pertunjukan "Wayang Multidimensi: Pertale Gumi atau Bumi Dalam Lipatan" di Taman Budaya Mataram pada tanggal 5 September 2023 menjadi contoh nyata kolaborasi ini. Penonton disuguhkan pengalaman unik dengan perpaduan seni wayang tradisional dan teknologi AI. Karakter wayang digital dan latar belakang interaktif membawa dimensi baru dalam pertunjukan, memukau para pengunjung.

Lebih dari sekadar pelestarian budaya, kolaborasi ini membuka peluang inovasi tanpa batas. Bayangkan karakter wayang yang semakin realistis dengan teknologi motion capture, cerita yang dinamis dan interaktif berdasarkan pilihan penonton, efek visual dan suara yang memukau, hingga film wayang berkualitas tinggi yang mendunia.

Tak hanya itu, AI juga memungkinkan terciptanya aplikasi edukasi interaktif untuk mengenalkan budaya dan filosofi wayang kepada anak-anak.

Era digital bukannya menjadi ancaman bagi wayang, melainkan kesempatan emas untuk merevitalisasi dan memperluas jangkauannya. Kolaborasi ini memastikan nilai-nilai dan cerita wayang terus hidup dan berkembang di dunia modern.

Dukungan dari semua pihak sangatlah penting untuk mewujudkan potensi penuh kolaborasi ini. Pemerintah, pelaku seni, budayawan, dan masyarakat luas perlu bersinergi mendorong kolaborasi wayang dan AI.

Masa depan wayang di era digital terlihat cerah. Inovasi dan kreasi tanpa batas akan terus bermunculan, membawa wayang ke level yang lebih tinggi dan menjangkau generasi muda di seluruh dunia.

Ridho Rajasa, Mahasiswa Universitas Pamulang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image