STQ Fikrul Mustanir Belajar Fisika Kelistrikan Mengunjungi Langsung Generator PLTA. INALUM
Sekolah | 2024-06-27 03:10:44Selama ini pelajaran Fisika merupakan mata pelajaran yang cukup sulit dan membingungkan, bukan?? Dan mendapatkan nilai yang tinggi dari pelajaran Fisika sesuatu yang sulit, benar??
Pasalnya berawal dari Fisika memerlukan daya logika yang tinggi terkait fakta-fakta yang bekerja dibalik suatu gejala fisik yang ditimbulkan benda yang nyata seperti pergerakan muatan di dalam benda, gaya-gaya, gelombang, reaksi unsur, dll. Kerja-kerja tersebut tidak nampak oleh kasat mata sehingga memerlukan kekuatan pemikiran yang besar untuk bisa membenarkan adanya aksi dan kinerja tak nampak tersebut. Dan pemikiran yang kuat menjadi salah satu syarat besar belajar Fisika yang sukses dan tuntas.
Akibat dari syarat yang besar dalam belajar Fisika, banyak yang tak mampu memenuhi dan Fisika menjadi sesuatu yang dibebankan pada orang tertentu saja yang sekiranya mau mendalaminya. Padahal Fisika adalah ilmu yang penting yang pengaruhnya langsung pada kehidupan dan manfaatnya secara nyata dirasakan. Penemuan-penemuan di bilang Fisika banyak memberikan kemudahan bagi manusia sehingga penting untuk dipelajari seluruh manusia. Mesin, motor, satelit, pesawat udara, kapal laut, bola lampu, penunjuk arah, dll. diciptakan berdasarkan teori-teori Fisika. Demikian pula gaya listrik dan magnet yang merupakan teori Fisika menjadi dasar berbagai pembangkit tenaga listrik dan merupakan tempat yang akan dikunjungi oleh pelajar STQ Fikrul Mustanir pada kesempatan ini.
STQ Fikrul Mustanir ketika belajar sains akan melibatkan akal dan mengaitkan sains dengan akidah Islam. Sains menjadikan siswa melihat adanya kebesaran Allah SWT yang menciptakan alam semesta dan mengaturnya dengan pengaturan yang sempurna. Ketika siswa menemukan fakta sains, maka siswa akan menemukan tanda-tanda Pencipta yaitu Allah SWT.
STQ Fikrul Mustanir mengunjungi PLTA PT. INALUM pada hari Rabu, 26 Juni 2024, pukul 09.00 sampai 15.00 WIB untuk penelitian dan edukasi sains. PLTA ini sangat kaya akan pembelajaran Fisika khusus nya dalam pelajaran GGL Induksi yang diteorikan oleh Michael Faraday. Michael menemukan adanya induksi pada kumparan karena adanya magnet yang bergerak-gerak di dekatnya. Induksi tersebut menunjukkan adanya tegangan listrik yang dapat mengalirkan muatan sehingga menjadi arus listrik. Rangkaian GGL Induksi adalah inti dari generator. Oleh karena itu PLTA adalah penerapan Fisika dari teori GGL Induksi. Generator tersebut dapat dilihat di PLTA PT. INALUM, Paritohan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Sebelum berkunjung STQ FM telah belajar Fisika kelistrikan. Namun, STQ FM ingin semakin menguatkan pemahaman siswa nya agar benar-benar memguasai kelistrikan dengan membawa anak didik menyaksikan generator secara langsung dan belajar langsung ke instruktur PT. Inalum. Pendidikan seperti ini tentu memberikan pelajaran yang lebih membekas. Pengamatan langsung yang dilakukan STQ FM adalah metode pembelajaran tentu sulit, namun karena ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas langkah tersebut tetap ditempuh.
Proses belajar seperti ini disebut sebagai talaqy dimana peserta didik tidak hanya berfikir kosong dari fakta, melainkan peserta didik mentransfer langsung fakta ke otak dengan penglihatan dan penginderaan secara langsung. Talaqy meningkatkan kepahaman siswa dengan signifikan. Pelajaran Fisika memang membutuhkan otak yang kuat, namun adanya bahan berfikir berupa fakta akan menciptakan kekuatan otak dalam berfikir sehingga ilmu Fisika dapat ditembus. Diduga merupakan sebuah kesalahan dalam belajar dimana membiarkan akal tidak bisa berfikir karena kosong dari fakta. Metode belajar talaqy adalah metode belajar yang maju, karena tidak mengikuti metode lama yang penuh dengan kekurangan dan kegagalan dalam memahamkan sains secara umum.
Perjalan STQ Fikrul Mustanir menyaksikan generator secara langsung merupakan kegiatan luar biasa. Kualitas belajar sains peserta didik besar dugaan akan meningkat dalam pelajaran Fisika Kelistrikan. Selesainya kunjungan pada hari Rabu, 26 Juni 2024 pukul 15.00 WIB diharapkan memotivasi STQ Fikrul Mustanir untuk melakukan kunjungan edukasi dalam kesempatan lain karena sangat bermanfaat bagi pendidikan. والله اعلم بالصواب
Oleh Shela Rahmadhani, S. Pt. (Pembimbing Penelitian Siswa dan Kunjungan Edukasi)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.