Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafiz Aulia

Generasi Muda dan Politik, Idealismenya atau Apatisme

Politik | 2024-06-23 01:06:08

Partisipasi generasi muda dalam politik menjadi topik perbincangan hangat. Sebagian memandang mereka sebagai harapan baru dengan gagasan segar, sementara lainnya melihat mereka sebagai apatis terhadap politik. Generasi muda saat ini tumbuh di era informasi yang cepat dan terbuka, terpapar pada berbagai isu global dan nasional melalui media sosial dan platform digital lainnya. Hal ini membuat mereka lebih sadar akan isu-isu sosial, lingkungan, dan politik. Banyak yang vokal dan terlibat dalam kegiatan sosial seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia, menunjukkan kepedulian mereka.

Ilustrasi anak muda berpolitik, Sumber: Mojok.id

Namun, di sisi lain, banyak juga yang kecewa dengan politik konvensional karena sering melihat korupsi, ketidakadilan, dan permainan kekuasaan. Kekecewaan ini membuat sebagian dari mereka menjauh dari politik resmi, yang seringkali digambarkan sebagai sikap apatis. Meskipun begitu, sikap apatis ini tidak berarti mereka tidak peduli. Banyak anak muda yang memilih cara-cara non-politik untuk mengekspresikan dan menerapkan perubahan, seperti terlibat dalam usaha sosial, organisasi non-pemerintah, atau kegiatan masyarakat yang berfokus pada isu-isu tertentu.Perubahan struktural memerlukan komitmen politik aktif, dan sulit mencapai reformasi tanpa partisipasi pemuda. Oleh karena itu, politik harus lebih menarik bagi mereka melalui reformasi pemilu, transparansi, dan pendidikan politik yang lebih baik. Generasi muda harus memahami bahwa meskipun perubahan sulit, peran mereka sangat penting. Kombinasi energi muda dan kebijaksanaan generasi tua bisa menjadi panduan. Tantangannya adalah mengubah ide-ide mereka menjadi tindakan praktis, termasuk partisipasi politik aktif, agar mereka menjadi pemain utama dalam membentuk masa depan yang lebih baik.Ditus oleh: Muhammad Hafiz AuliaMahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image