Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nia Rachmawati

Transisi Perpustakaan Menuju Era Digitalisasi

Pendidikan dan Literasi | 2024-06-22 10:04:48

Di era digitalisasi yang makin berkembang, perpustakaan di seluruh dunia mulai mengikuti jejaknya perubahan. Perpustakaan yang dulunya hanya digunakan untuk menyimpan buku-buku lama dan klasik, kini mulai berubah menjadi tempat yang lebih dinamis dan interaktif.

Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang menggunakan teknologi digital untuk menyimpan, mengelola, dan menyajikan koleksi buku dan sumber daya lainnya. Penggunaan teknologi digital memungkinkan perpustakaan menawarkan koleksi yang lebih besar, lebih mudah diakses, dan praktis. Perpustakaan digital juga memfasilitasi proses pembelajaran dan penelitian, memungkinkan pengguna untuk mengakses koleksi dari mana saja dan kapan saja.

Perpustakaan digital mulai berkembang di Indonesia, beberapa perpustakaan di Indonesia telah mengembangkan sistem digital untuk menyimpan dan mengelola koleksi buku dan sumber daya lainnya. Misalnya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang telah mengembangkan sistem digital untuk menyimpan dan mengelola koleksi buku dan sumber daya lainnya, yang telah dikenal dengan INLISLite. Adapun SLiMS yang dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas sekarang disebut Kemendikbud).

Perpustakaan digital memiliki banyak keunggulan penting. Tidak hanya mempermudah proses pembelajaran dan penelitian, tapi juga memudahkan akses yang lebih bebas dimanapun kapanpun, dan meningkatkannya aksebilitas. Penggunaan teknologi digital memungkinkan perpustakaan menawarkan koleksi yang lebih luas dan lebih dipermudahnya mendapatkan koleksi, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang mereka butuhkan.

Namun, perpustakaan digital juga memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi. Perpustakaan digital lebih banyak membutuhkan biaya untuk pengembangan dan pemeliharaan sistem secara berkala. Perpustakaan digital juga membutuhkan kemampuan teknis yang lebih baik dan canggih untuk mengelola sistem digital. Tantangan lainnya juga terdapat pada mentalitas masyarakat yang dimana dibuthkan perubahan budaya untuk mengakses sumber daya dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan digital memiliki banyak manfaat utama yang dapat mempermudah dalam menyimpan, memelihara, aksesbilitas, dan proses pinjam-kembali koleksi dari mana saja dan kapan saja. Perpustakaan digital diharapkan menjadi ruang yang lebih dinamis dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan praktis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image