Raifelnavies Yuhabfi
Membentuk Generasi Unggul
Pendidikan dan Literasi | Sunday, 16 Jun 2024, 01:08 WIBMembentuk Generasi Unggul: Edukasi Agama Islam untuk Pemahaman Moral dan Keadilan
Jakarta, 16 Juni 2024 - Kelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Program Studi Teknologi Informasi meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk "Membentuk Generasi Unggul: Edukasi Agama Islam untuk Pemahaman Moral dan Keadilan". Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman moral dan keadilan di kalangan generasi muda melalui pendidikan agama Islam yang interaktif.
Menurut Sayid Haudhi Salsabi, ketua pelaksana kegiatan ini, pendidikan agama Islam sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda di era globalisasi. "Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kesabaran harus ditanamkan sejak dini agar mereka dapat menghadapi tantangan zaman modern dengan moral yang baik," ujarnya.
Program ini berlangsung selama 1 hari di Majelis Taklim Nurul Hidayah As-syifa, Cibubur. Dalam program ini, mahasiswa UBSI melakukan berbagai kegiatan edukatif, seperti diskusi interaktif, ceramah, dan kegiatan praktis yang mengajarkan nilai-nilai Islam. Mereka juga berinteraksi langsung dengan para murid, guru, dan pengelola majelis taklim untuk menggali informasi dan memahami kebutuhan pendidikan agama di lingkungan tersebut.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dapat meningkatkan moralitas dan perilaku etis di kalangan siswa. Misalnya, Nasrullah dan Asyraf (2020) menemukan bahwa nilai-nilai keislaman berperan signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Huda (2019) juga menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis agama dalam mendidik generasi yang berakhlak mulia.
Program ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti makanan ringan, alat tulis, dan hadiah untuk para peserta sebagai bentuk apresiasi. Semua biaya untuk program ini ditanggung oleh mahasiswa UBSI sendiri, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan pendidikan agama di masyarakat.
Pada akhir kegiatan, mahasiswa UBSI berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam pembentukan karakter generasi muda. Mereka juga mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya pendidikan moral dan keadilan melalui pendekatan agama Islam.
"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk moral dan keadilan generasi muda. Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak kegiatan serupa di masa depan," tutup Sayid Haudhi Salsabi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
