Liza Nur Inayah
Mahasiswa Akan Mencoba Daftar Kembali Demi Masuk Universitas Negeri di Jurusan Kedokteran
Curhat | 2024-06-13 20:43:16
Kedokteran adalah jurusan yang paling banyak diminati oleh siswa-siswi yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Namun peluang untuk masuk di jurusan kedokteran ini sangat sedikit sedangkan peminat di jurusan ini sangat banyak. selain itu biaya untuk masuk jurusan kedokteran tidak semurah jurusan lainnya. Akan tetapi hal tersebut tidak masalah bagise bagian anak yang penghasilan orang tuanya lebih dari kata cukup. Banyak mahasiswa yang sudah diterima tetapi bukan di jurusan kedokteran ingin mencoba kembali SNBT (Seleksi Nasional Berbabis Tes) dan mereka memilih jurusan kedokteran. Mengapa mereka mencoba kembali atau mengikuti SNBT lagi? karena jurusan yang ia tempuh selama ini bukan jurusan yang mereka minati, jurusan yang ia minati adalah kedokteran oleh karena itu banyak mahasiswa ingin mencoba kembali SNBT dan memilih jurusan kedokteran.
Dalam kehidupan akademik, keputusan untuk mendaftar kembali ke universitas negeri, khususnya di jurusan yang sangat kompetitif seperti kedokteran, bukanlah hal yang mudah. Namun, banyakmahasiswayang merasabahwa upaya ini sangat layak untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa akan mencoba mendaftar kembali untuk masuk jurusan kedokteran di universitas negeri. Pertama, Dedikasi terhadap Profesi Kedokteran bagi banyak mahasiswa, kedokteran bukan sekadar jurusan, melainkan panggilan hidup. Keinginan untuk menjadi dokter sering kali didorong oleh hasrat untuk membantu sesama dan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan orang lain. Kegagalan dalam upaya pertama tidak mengurangi semangat mereka, melainkan menjadi bahan untuk berusaha lebih keras lagi dan mencoba kembali.
Kedua, Reputasi dan Fasilitas Universitas Negeri Universitas negeri di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga dikenal memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang kedokteran. Fasilitas yang lengkap, kurikulum yang komprehensif, serta jaringan luas alumni yang sukses, semuanya menjadi daya tarik tersendiri. Mahasiswa yang gagal masuk pada percobaan pertama sering kali termotivasi untuk mencoba lagi karena ingin mendapatkan pendidikan terbaik yang ditawarkan oleh institusi-institusi ini.
Ketiga, Peluang Karier yang Lebih Baik Lulusan kedokteran dari universitas negeri sering kali memiliki peluang karier yang lebih baik dibandingkan dengan lulusan dari universitas lainnya atau institusi yang kurang dikenal. Hal ini disebabkan oleh reputasi akademik yang kuat dan pengakuan yang luas dari berbagai rumah sakit dan lembaga kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa yang bertekad untuk mencapai puncak karier dalamdunia kedokteran akan merasa bahwa upaya mendaftar kembali sangat sepadan dengan manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh.
Keempat, Pembelajaran dari Pengalaman Kegagalan dalamupaya pertama untuk masuk jurusan kedokteran bisa menjadi pengalaman belajar yang berharga. Mahasiswa dapat mengevaluasi kelemahan mereka, baik dalamhal persiapan akademik maupun strategi pendaftaran, dan memperbaikinya untuk percobaan berikutnya. Kesempatan untuk memperbaiki diri dan datang lebih siap pada upaya kedua memberikan harapan baru dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
Kelima, Dukungan Masyarakat dan Keluarga Dukungandari keluarga dan masyarakat juga sering menjadi pendorong utama bagi mahasiswa untuk mencoba lagi. Harapan orang tua, kebanggaan keluarga, dan dorongan dari teman-teman serta guru bisa memberikan motivasi tambahan. Selain itu, banyak mahasiswa merasa bahwa mereka tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memenuhi ekspektasi dan harapan orang-orang yang mereka sayangi.
Mendaftar kembali untuk masuk universitas negeri di jurusan kedokteran adalah keputusan yang memerlukan keberanian dan komitmen tinggi. Namun, bagi banyak mahasiswa, dedikasi terhadap profesi kedokteran, reputasi dan fasilitas universitas negeri, peluang karier yang lebih baik, pembelajaran dari pengalaman, serta dukungan keluarga dan masyarakat menjadikan upaya ini sangat layak untuk dilakukan. Dengan semangat dan tekad yang kuat,mahasiswa dapat mengatasi rintangan dan meraih impian mereka untuk menjadi bagian dari profesi yang mulia ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
