Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image FBHIS UMSIDA

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi tuan rumah seminar internasional bertajuk ICEMSS (Int

Balik Bandung | 2024-06-13 08:59:37

fbhis.umsida.ac.id — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi tuan rumah seminar internasional bertajuk ICEMSS (International Conference on Emerging New Media and Social Science): Exploring Indonesia’s Future: Advancements in Digital Entrepreneurship and Creative Economy. Acara yang diadakan pada Rabu pagi ini dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Rabu (12/06/2024).

Beberapa universitas dalam negeri yang turut berpartisipasi antara lain Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sementara itu, pembicara seminar berasal dari berbagai institusi internasional, seperti Prof Dr Balakrishnan Parasuraman dari University Malaysia Kelantan, Prof Dr Habil Klaus Oestreicher dari Nyangani Virtual University Harare-Salzburgh, Prof Dr. Vanessa Gaffar, SE Akt MBA dari Universitas Pendidikan Indonesia, Dr Umarova Zulaykho Tursunovna dari Tashkent State Economics of University, dan Gibriel Badjie HTC BA MM PhD dari University of The Gambia.

Dalam pembukaan seminar, Prof Dr Balakrishnan Parasuraman menyampaikan, “Creative Economy and Entrepreneurship is about quality of life and finding a happy balance between work, friend, and family.” Menurutnya, potensi ekonomi kreatif masa kini erat kaitannya dengan jaringan pertemanan dan kualitas hidup. Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan sosial.

Para pemateri lainnya turut menyampaikan bahwa ekonomi digital memudahkan pengembangan bisnis, namun kejelian dan kecepatan dalam berkompetisi tetap harus diperhatikan. Mereka juga menyoroti pentingnya networking yang sangat terbantu oleh perangkat digital marketing.

Raihan Pratama Putra, mahasiswa UPI, mengungkapkan antusiasmenya, “Tujuan saya mengikuti seminar ini adalah untuk mengasah pengetahuan dan skil saya dalam pengembangan entrepreneur,” tuturnya. Senada dengan itu, Indah Himawat Pertiwi dari Unisba mengatakan, “Kami selalu mencoba setiap kesempatan, kali ini ada seminar yang sangat menarik tentang entrepreneur dan ekonomi kreatif, kami harus hadir untuk pengembangan diri.” imbuhnya.

Helda Arta Melvia, mahasiswa Umsida, menambahkan, “Saya sangat tertarik dengan seminar ini, ada peluang-peluang dan potensi ekonomi kreatif ketika dikaitkan dengan ekonomi kreatif di luar negeri. Saya dapat banyak ide pengembangan usaha dari seminar ini.” ujarnya.

Kegiatan ini digagas oleh Dr Vera Virdaus SPsi MM, Herlinda Maya SE MM, dan Detak Prapanca SE MM bersama dosen-dosen Prodi Manajemen Umsida. Mereka menawarkan konsep ini kepada UPI, Unisba, dan UM Bandung. Tawaran ini disambut baik, dengan UPI menawarkan tempat dan pemateri dari koleganya di kampus-kampus luar negeri, serta Unisba dan UM Bandung yang mengirimkan peserta dosen dan mahasiswa serta mencarikan juri dari berbagai perguruan tinggi internasional.

Seminar ini berhasil menjadi ajang bertukar ilmu dan ide bagi para peserta, sekaligus mendorong pengembangan kewirausahaan dan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan berakhirnya seminar ICEMSS ini, harapan besar terletak pada semangat kolaborasi dan inovasi yang telah terbangun. Acara ini membuktikan bahwa melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman lintas negara, kita dapat bersama-sama memajukan ekonomi kreatif dan digital Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Ditulis : Joko Susilo

Edit : Muhammad Asrul Maulana

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image